Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat dengan angka kejadian yang cukup tinggi di Indonesia, khususnya pada kalangan remaja. Anemia merupakan suatu kondisi medis yang ditandai oleh jumlah sel darah merah atau kadar hemoglobin yang mengalami penurunan dalam sirkulasi darah. Remaja dengan status gizi yang buruk memiliki kerentanan yang lebih tinggi terkena anemia. Remaja perempuan memiliki risiko terkena anemia lebih tinggi dibandingkan remaja laki-laki, salah satunya disebabkan oleh siklus menstruasi setiap bulan yang menyebabkan kehilangan darah secara rutin. Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran remaja terhadap pentingnya pencegahan anemia melalui edukasi dan pemeriksaan hemoglobin yang dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Wonoayu. Sebanyak 25 siswa perempuan mengikuti edukasi dan pemeriksaan hemoglobin menggunakan metode Point of Care Testing (POCT). Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa 52% siswa memiliki kadar hemoglobin dalam kategori normal (>12 g/dL), sedangkan 48% lainnya mengalami kadar hemoglobin kategori abnormal (<12 g/dL) yang mengindikasikan adanya risiko anemia.
Copyrights © 2025