Latar belakang penelitian ini yaitu keterbatasan sumber belajar serta minimnya penggunaan media pembelajaran inovatif dan menarik, sehingga peserta didik kurang mendapatkan pengalaman belajar interaktif dan kontekstual. Dengan demikian, diperlukan media pembelajaran interaktif yang tidak hanya mudah digunakan, tetapi juga mengintegrasikan isu-isu global, terutama terkait pembangunan berkelanjutan. Sebagai solusi, dikembangkan multimedia pembelajaran interaktif PELITA (Perubahan Lingkungan dan Tindakan Berkelanjutan) berorientasi SDGs-12. Penelitian ini mempunyai tujuan yaitu guna mengetahui tingkat kelayakan, proses pengembangan, maupun respon pengguna kepada PELITA pada materi perubahan lingkungan kelas V SD. Media ini disusun untuk memudahkan peserta didik untuk memahami konsep konsumsi serta produksi yang bertanggung jawab, khususnya dalam pengelolaan sampah berkelanjutan. Metode yang diterapkan yaitu Research and Development (R&D) melalui model Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation (ADDIE). Penelitian ini melibatkan pendidik serta peserta didik kelas V-B SDN 018 Samarinda Ulu. Hasil validasi menunjukkan PELITA memperoleh tingkat kelayakan 94% dari ahli media serta 93% dari ahli materi, hal tersebut torgolong dalam kategori “sangat layak”. Respon pendidik dan peserta didik tergolong “sangat praktis”, dengan tingkat kepraktisan 98% dari uji coba skala kecil, 96% dari uji coba skala besar peserta didik, dan 96% dari uji coba pendidik. Dengan demikian dalam proses pembelajaran, media PELITA dinyatakan layak digunakan.
Copyrights © 2025