<![CDATA[Pendidikan kesehatan bertujuan untuk menunjang kesejahteraan masyarakat melalui peran strategis dalam menyiapkan tenaga kerja terampil di bidang pelayanan kesehatan. Tujuan yang diharapkan tidak hanya menghasilkan lulusan yang memenuhi standar akademik, tetapi juga memiliki kualitas yang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja, baik dalam lingkup institusi maupun masyarakat luas. Untuk mencapai hasil yang optimal, dibutuhkan individu yang memiliki motivasi kerja yang tinggi. Di STIKES YATSI, budaya organisasi diharapkan dapat mendorong kepuasan kerja pegawai, salah satunya melalui perilaku kepemimpinan yang mampu memberikan arahan dan bimbingan dalam pelaksanaan tugas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara budaya organisasi, perilaku kepemimpinan, dan kepuasan kerja. Rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi: (1) Apakah budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku kepemimpinan? (2) Apakah budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja? (3) Apakah perilaku kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja? Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional dan pengujian hipotesis. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dengan skala Likert. Sampel penelitian adalah pegawai STIKES YATSI. Data dianalisis menggunakan metode PLS-SEM dengan bantuan perangkat lunak SmartPLS 3.0.]]>
Copyrights © 2025
