Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan mengkaji pelaksanaan sosialisasi moderasi beragama dari perspektif Kementerian Agama di Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Soar Penkase. Moderasi beragama merupakan strategi penting dalam membangun kerukunan dan toleransi antarumat beragama di Indonesia yang memiliki keragaman agama dan budaya. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan dengan metode pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sosialisasi moderasi beragama oleh Kementerian Agama di GMIT Soar Penkase telah berhasil meningkatkan pemahaman jemaat tentang pentingnya sikap moderat dalam beragama. Program ini meliputi serangkaian kegiatan seperti seminar, dialog antariman, dan penyebaran materi edukasi yang menekankan empat indikator moderasi beragama: komitmen kebangsaan, toleransi, anti-kekerasan, dan akomodasi terhadap budaya lokal. Tantangan yang dihadapi meliputi kesalahpahaman konsep moderasi beragama, keterbatasan sumber daya, dan kondisi geografis yang sulit dijangkau. Implikasi dari Pngabdian kepada Masyarakat ini menunjukkan perlunya penguatan kolaborasi antara Kementerian Agama dengan pemuka agama lokal serta pemanfaatan teknologi informasi untuk memperluas jangkauan sosialisasi moderasi beragama, terutama di daerah-daerah terpencil. Moderasi beragama terbukti menjadi landasan penting dalam membangun harmoni sosial dan mencegah ekstremisme dalam konteks masyarakat multikultural di Nusa Tenggara Timur.
Copyrights © 2025