Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Korban Ke Penyitas: Upaya Sekolah Mengatasi Bullying Fisik Melalui Pendekatan Empatik Waang, Yasinta Emalia; Konay, Jeanne Paula; Pairikas, Fenetson; Leobisa, Jonathan; Saingo, Yakobus Adi
Jurnal Ilmu Psikologi dan Kesehatan | E-ISSN : 3063-1467 Vol. 2 No. 2 (2025): Juli - September
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perundungan fisik di sekolah berdampak serius pada perkembangan psikologis dan sosial siswa. Sayangnya, pendekatan hukuman seringkali gagal memulihkan korban sepenuhnya. Artikel ini membahas bagaimana pendekatan empati dapat menjadi strategi efektif dalam membantu siswa korban perundungan untuk bertransformasi menjadi penyintas. Empati, yang terdiri dari dimensi kognitif, afektif, dan welas asih, diterapkan sebagai dasar tindakan restoratif yang mendorong pemulihan emosional dan sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan desk study, dengan data dikumpulkan dari berbagai literatur seperti buku, jurnal ilmiah, dan prosiding. Data dianalisis secara reduktif, mengungkapkan bahwa peran aktif guru, konselor, teman sebaya, serta keterlibatan keluarga dan lembaga keagamaan seperti gereja, merupakan kunci untuk menciptakan lingkungan sekolah yang suportif dan aman. Dengan pendekatan ini, sekolah tidak hanya mencegah kekerasan tetapi juga menumbuhkan budaya penyembuhan dan pemberdayaan.
Sosialisasi Moderasi Beragama Perspektif Kementrian Agama di GMIT Soar Penkase Natonis, Harun Y; Udju, Anita Hege; Laukapitang, Jessintha Filardin; Ha'e, Agustina; Konay, Jeanne Paula; Oematan, Delsi Oktoviana; Waang, Yasinta Emalia; Ito, Korne Amelia Haba; Baok, Deciana Mese; Tiba, Yakob Pai
Jurnal Abdidas Vol. 6 No. 2 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan mengkaji pelaksanaan sosialisasi moderasi beragama dari perspektif Kementerian Agama di Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Soar Penkase. Moderasi beragama merupakan strategi penting dalam membangun kerukunan dan toleransi antarumat beragama di Indonesia yang memiliki keragaman agama dan budaya. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan dengan metode pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sosialisasi moderasi beragama oleh Kementerian Agama di GMIT Soar Penkase telah berhasil meningkatkan pemahaman jemaat tentang pentingnya sikap moderat dalam beragama. Program ini meliputi serangkaian kegiatan seperti seminar, dialog antariman, dan penyebaran materi edukasi yang menekankan empat indikator moderasi beragama: komitmen kebangsaan, toleransi, anti-kekerasan, dan akomodasi terhadap budaya lokal. Tantangan yang dihadapi meliputi kesalahpahaman konsep moderasi beragama, keterbatasan sumber daya, dan kondisi geografis yang sulit dijangkau. Implikasi dari Pngabdian kepada Masyarakat ini menunjukkan perlunya penguatan kolaborasi antara Kementerian Agama dengan pemuka agama lokal serta pemanfaatan teknologi informasi untuk memperluas jangkauan sosialisasi moderasi beragama, terutama di daerah-daerah terpencil. Moderasi beragama terbukti menjadi landasan penting dalam membangun harmoni sosial dan mencegah ekstremisme dalam konteks masyarakat multikultural di Nusa Tenggara Timur.