Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Studi Evaluatif Berbasis Model Diskrepansi Terhadap Implementasi Asesmen Autentik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen Kelas Viii Di SMP Kristen Kota Kupang Anita Ege Udju
Matheteuo: Religious Studies Vol. 2 No. 1 (2022): June
Publisher : Institut Agama Kristen negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52960/m.v2i1.98

Abstract

This study aims to determine and describe the discrepancy that occurs between ideal conditions and real conditions related to the implementation of authentic assessments in Christian Religious Education subjects according to the 2013 curriculum. that the assessment carried out only focuses on results without looking at the process. The method used in this research is descriptive quantitative. The results of this study are; (1) Discrepancies at the assessment planning stage are quite wide; product assessment is classified as small; portfolio assessment is small; project assessment is small, performance assessment is small. (2) The discrepancy at the self-assessment implementation stage is quite wide; small portfolio assessment; project assessment is small; performance assessment is quite broad. (3) Discrepancy at the self-assessment reporting stage is very wide, product assessment is small, portfolio assessment is small, project assessment is small, performance assessment is quite wide. The most dominant factor causing discrepancies is the lack of training related to the implementation of authentic assessments for Christian religious education teachers.  
Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Kinerja Guru Pendidikan Agama Kristen di SMK Harun Y. Natonis; Anita A. Hege Udju
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i6.4251

Abstract

Tujuan riset ini adalah adalah untuk mengetahui gaya kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja guru Pendidikan Agama Kristen di Sekolah Menengah KejuruanKristen Oinlasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu penelitian lapangan dengan meneliti fakta-fakta dan permasalahan yang ada di lapangan.Maka hasil riset menunjukkan bahwa Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Kristen Oinlasi cenderung menerapkan gaya kepemimpinan laissez faire dan kepemimpinan demokratis dalam pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Sedangkan Kinerja guru Pendidikan Agama Kristen Sekolah Menengah Kejuruan Kristen Oinlasidalam kompetensi paedagogis diketahui cukup baik dapat dilihat dari pemahaman guru Pendidikan Agama Kristen terhadap karakteristik peserta didik.
FILOSOFI BANGUNAN RUMAH ADAT KOMUNITAS SABU (AMMU AE NGA RUKOKO DO HAWU) Anita A. Hege Udju; Yakobus Adi Saingo
Jurnal PATRA Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Patra Oktober 2022
Publisher : LPPM Institut Desain dan Bisnis Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35886/patra.v4i2.316

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan makna dari Filosofi Bangunan Rumah Adat Komunitas Sabu (ammu ae nga rukoko do Hawu) Di Sabu, Desa Ledeana Kecamatan Sabu Barat Kabupaten Sabu Raijua. Rumah adat Sabu mengandung nilai budaya dan kearifan lokal yang sangat penting bagi masyarakat Sabu. Rumah adat (ammu ae nga rukoko) yang merupakan tempat melakukan segala kegiatan adat istiadat dan tempat penyimpanan artefek leluhur orang Sabu ini mengandung arti atau makna tersendiri, sehingga rumah adat (ammu ae nga rukoko) terus dipelihara dan dipertahankan. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengumpulkan data-data terkait rumah adat ammu ae nga rukoko melalui pendekatan wawancara maupun dokumentasi, sehingga dapat mendeskripsikan gambaran umum terkait makna dari Filosofi Bangunan Rumah Adat Komunitas Sabu (ammu ae nga rukoko do Hawu) Di Sabu. Penulis mengawalinya dengan menjelaskan latar belakang pentingnya kebudayaan dalam hidup bermasyarakat, pengertian kebudayaan, unsur kebudayaan, Filosofi Bangunan Rumah Adat komunitas Sabu (Ammu Ae Nga Rukoko), serta unsur-unsur dalam rumah adat komunitas Sabu. Semua tinjauan tersebut dilakukan untuk memaparkan mengenai pentingnya bangunan rumah adat komunitas Sabu (ammu ae nga rukoko do Hawu) Di Sabu yang berdampak pada budaya dan filosofi pada setiap aktifitas kehidupan masyarakat Sabu.
Sosialisasi Implementasi Pembelajaran PAK yang Humanis di SMTK Kabupaten TTS Harun Y. Natonis; Oditha Hutabarat; Jonathan Leobisa; Anita Hege Udju; Samuel Natonis; Radjiman Sitopu; Alexander Alexander
Archive: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Desember 2022
Publisher : Asosiasi Pengelola Publikasi Ilmiah Perguruan Tinggi PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55506/arch.v2i1.50

Abstract

Dunia pendidikan perlu menyadari bahwa aktifitas belajar mengajar harus dipraktikkan secara humanis atau mengedepankan unsur kebaikan tenaga pendidik maupun peserta didik itu sendiri, termasuk melalui pembelajaran PAK (Pendidikan Agama Kristen). Tujuan penelitian ini yaitu memaparkan mengenai sosialisasi implementasi pembelajaran PAK yang humanis. Kegiatan PKM tersebut menggunakan metode Participatory Action Research merupakan (PAR) karena cukup relevan pada kegiatan sosialisasi karena melibatkan stakeholders dalam memberi masukan dan solusi dalam proses perubahan sosial pada suatu komunitas pendidikan menjadi semakin baik. Hasil dari kegiatan PKM tersebut yaitu telah memberi pemahaman terkait pendidikan PAK yang berbasis nilai-nilai humanis dengan memahami berbagai kelebihan dan tantangan serta penerapan kurikulum pendidikan humanis yang berorientasi pada kebaikan peserta didik menjadi pribadi yang dinamis, integritas, otonomi/mandiri dan memiliki hubungan sosial yang positif dengan sesama.
Kesiapan Anak Masuk Sekolah Dasar: Penguatan Kompetensi Guru pada Satuan PAUD di Kabupaten Belu Efraim Semuel Nalle; Anita A Hege Udju; Kaleb Lelo; Retno J. K. Lopo; Fredericksen V Amseke; Yulmi Elisabeth Manno
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i4.6124

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang telah dilakukan oleh tim dosen dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Kristen Anak Usia Dini Institut Agama Kristen Negeri Kupang memiliki tujuan yaitu orang tua mengetahui pentingnya mempersiapkan anak usia dini sebelum masuk sekolah dasar, mengetahu perkembangan anak usia dini khususnya anak usia 5–6 tahun di satuan PAUD Kabupaten Belu, dan Guru mengetahui metode stimulasi perkembangan anak usia dini untuk mempersiapkan anak masuk sekolah dasar. Sasaran pelaksanaan kegiatan yaitu orang tua dan guru PAUD Balido Abadi, PAUD Husar Binan Tubatan, PAUD Maria Bunda P. Abadi, PAUD Oan Halituku, PAUD Ernesti, PAUD Ferik Katuas Lidak, PAUD Harapan Bangsa, dan PAUD Olivia, yang mana kegiatan dilakukan pada tanggal 30 Mei 2022 sampai 2 Juni tahun 2022 dengan jumlah 49 orang tua dan 25 guru PAUD yang bertempat di PAUD Oan Halituku, Desa Haekasa, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur. Metode kegiatan berupah sosialisasi, tes kesiapan anak masuk sekolah dasar, pelatihan dan penguatan. Hasil tes kesiapan anak menyatakan anak cukup berkembang pada perkembangan akademik, berpikir dasar, sosial emosional dan disiplin. Untuk perkembangan fisik, motorik, berkomunikasi, moral dan agama berkembang secara baik. Dari hasil tes tersebut tim PkM memberikan pelatihan dan penguatan penggunaan metode-metode yang dapat menstimulasi enam aspek perkembangan anak usia dini kepada guru.Community service has been done by a team of lecturers and students of the Early Childhood Christian Education Study Program, IAKN Kupang has a goal for parents to know the importance of preparing for early childhood before entering elementary school, knowing the development of early childhood, especially children aged 5-6 years in the Belu Regency PAUD, and teachers know the simulation methods for early childhood development to prepare children for elementary school. The targets are parents and teachers of PAUD Balido Abadi, PAUD Husar Binan Tubatan, PAUD Maria Bunda P. Abadi, PAUD Oan Halituku, PAUD Ernesti, PAUD Ferik Katuas Lidak, PAUD Harapan Bangsa, and PAUD Olivia, which activities were carried out on May 30, 2022, to June 2, 2022, with a total of 49 parents and 25 PAUD teachers located at PAUD Oan Halituku, Haekasa Village, West Tasifeto District, Belu Regency, East Nusa Tenggara. The method is socialization, tests for children's readiness to enter elementary school, training, and strengthening. The child's readiness test results indicate that the child is quite developed in academic development, basic thinking, social-emotional, and discipline. Physical, motoric, communication, moral and religious development are well developed. From the test results, the PKM team provides training and strengthens the use of methods that can stimulate the six aspects of early childhood development for teachers.
Sosialisasi Moderasi Beragama di SMP Kristen Ta’aba Malaka Harun Y Natonis; Jonathan Leobisa; Radjiman Sitopu; Anita Hege Udju; Oditha Hutabarat; Stefanus Tomatala; Yakobus Adi Saingo
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Januari 2023 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/altifani.v3i1.325

Abstract

Ide dasar moderasi beragama adalah untuk mencari persamaan dan bukan mempertajam perbedaan di tengah keberagaman masyarakat Indonesia. Tujuan artikel ini yaitu memaparkan mengenai aktifitas kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) tentang sosialisasi moderasi beragama di SMP Kristen Ta’Aba Kabupaten Malaka. Kegiatan PKM tersebut menggunakan metode Participatory Action Research (PAR) karena cukup relevan pada kegiatan sosialisasi sebab melibatkan stakeholders dalam memberi masukan dan solusi dalam proses perubahan sosial antar umat beragama pada suatu komunitas pendidikan menjadi semakin baik. Hasil dari kegiatan PKM tersebut yaitu telah memberi pemahaman terkait moderasi beragama dengan memahami setiap perbedaan yang tidak diminta melainkan pemberian Tuhan yang mencipta, bukan untuk ditawar tapi untuk diterima. Moderasi beragama menyadarkan bahwa keragaman (termasuk dalam hal beragama) merupakan anugerah Tuhan karena itu harus saling menghargai dan menghormati. Tuhan mengizinkan umat manusia hidup dalam keberagaman, bersuku-suku, berpulau-pulau, dengan tujuan agar kehidupan menjadi dinamis, dan dapat saling belajar untuk mengenal satu sama lainnya.
Pelatihan Pengisian Instrumen Akreditasi Pada Satuan PAUD di Kabupaten Kupang Efraim Semuel Nalle; Retno Jeki Krisnadina Lopo; Rebeka Filda Hawali; Petrus Logo Radja; Anita A Hege Udju
Real Coster : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 1: Maret 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Real Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53547/realcoster.v6i1.233

Abstract

The purpose of early childhood education is to provide basic concepts that have meaningfulness for children through real experiences that allow children to show optimal activity and curiosity, therefore the need for a quality PAUD unit is evidenced by being accredited by the PAUD unit by the National Accreditation Board. The problems that occur in the PAUD unit have not been accredited because educators and managers do not know the instruments and documents that must be prepared, the management of institutional management has not been organized and learning planning has not been thoroughly understood and has not been properly arranged. The methods used in the implementation of the program are providing socialization of the 2013 curriculum, providing training on the preparation of learning implementation plans in PAUD and providing training on filling out accreditation instruments to educators and managers. From the results of the activities, participants were not only able to understand the 2013 PAUD curriculum but were able to design a learning implementation plan correctly. Participants are also able to upload documents based on these eight standards online because the application for PAUD accreditation is carried out centrally only online at SISPENA, to log in using the password owned by each PAUD. By understanding the curriculum and planning of learning programs as well as accredited status, the community can entrust early childhood to be educated or schooled in these schools.Keywords: accreditation; training; socialization AbstrakTujuan pendidikan anak usia dini adalah memberikan konsep-konsep dasar yang memiliki kebermaknaan bagi anak melalui pengalaman nyata yang memungkinkan anak untuk menunjukkan aktivitas dan rasa ingin tahu secara optimal, oleh karena itu diperlukannya satuan PAUD yang berkualitas dibuktikan dengan terakreditasi satuan PAUD oleh Badan Akreditasi Nasional. Permasalahan yang terjadi di satuan PAUD belum terakreditasi karena pendidik dan pengelola belum mengetahui instrumen dan juga dokumen-dokumen yang harus dipersiapkan, manajemen pengelolaan lembaga belum tertata dan perencanaan pembelajaran belum dipahami secara menyeluruh serta belum tersusun dengan baik. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program adalah memberikan sosialisasi kurikulum 2013, memberikan pelatihan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran di PAUD dan memberikan pelatihan tentang pengisian instrumen akreditasi pada pendidik dan pengelola. Dari hasil kegiatan peserta tidak hanya mampu memahami kurikulum 2013 PAUD tetapi dapat merancang rencana pelakasanaan pembelajaan dengan benar. Peserta juga mampu mengunggah dokumen-dokumen berdasarkan delapan standar tersebut secara online karena pengajuan akreditasi PAUD dilaksanakan terpusat hanya dengan online di SISPENA, untuk login menggunakan password yang dimiliki oleh masing-masing PAUD. Dengan memahami kurikulum dan perencanaan program pembelajaran serta status terakreditasi baik masyarakat dapat mempercayakan anak usia dini dididik atau disekolahkan di sekolah-sekolah tersebut.Kata Kunci: akreditasi; pelatihan; sosialisasi
Desain Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Di Fatule’u Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur Anita Hege Udju; Rebeka Filda Hawali; Efraim Semuel Nalle; Maryance F. Tamelab; Delmi Yusmina Potdon
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2023): Mei 2023 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v3i3.389

Abstract

Guru PAUD yang profesional merupakan guru yang memiliki kesiapan kognitif untuk memberikan pembelajaran yang terbaik bagi anak didiknya. Karena itu diperlukan persiapan dan pemahaman desain pembelajaran yang baik oleh para guru PAUD. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mensosialisasikan mengenai desain pembelajaran pendidikan anak usia dini (PAUD) di Fatule’u. Metode yang digunakan adalah FGD (Focus Group Discution) dengan berdiskusi bersama para guru PAUD mengenai desain pembelajaran pendidikan anak usia dini (PAUD) Fatule’u. Data dikumpulkan dari guru-guru PAUD di Fatule’u, kemudian analisis data lakukan secara reduktif untuk menyimpulkan keseluruhan kegiatan. Hasil dari kegiatan PKM tersebut adalah guru-guru PAUD telah dilatih dan diajarkan mengenai desain Pembelajaran materi PAUD, Signifikansi RPPM dan RPPH dan Unsur-Unsur Desain Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sehingga menambah pengetahuan kognitifnya dan semakin siap menangani anak-anak dalam dunia pendidikan maupun pelayanan gerejawi.
Sosialisasi Budaya Manonob sebagai Kearifan Lokal Pembalajaran Pendidikan Agama Kristen Natonis, Harun Yermia; Pasaribu, Jarusman; Hege Udju, Anita A; Djawa, Maya; Lopis, Yorhans S.; Roby Kause
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v6i2.2221

Abstract

Abstrak. Tujuan pkm tentang budaya manonob (gotong royong) adalah karena minimnya penghargaan terhadap budaya manonob yang dapat mempersatukan dan mengikatkan persaudaraan. Kurangnya kerjasama antar semua pihak di bidang pendidikan dalam menanamkan budaya manonob bagi setiap peserta didik. Budaya manonob penting ditanamkan untuk menciptakan hubungan yang harmoni dengan saling mengasihi, menolong dan saling pedili terhadap sesama. Melalui budaya Manonob peserta didik dapat bekerjasama dalam menciptakan hubungan yang baik, harmonis dan sejahtera dilingkungan dimana mereka berada. Metode yang dipakai adalah sosialisasi melalui ceramah, tanya jawab dan tindak lanjut. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa sebagai kearifan lokal, budaya manonob seharusnya diaplikasikan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat lebih khusus dalam dunia pendidikan di Timor Tengah Selatan (TTS). Penerapan budaya manonob sebagai kearifan lokal dalam pembelajaran Pendidikan Agama Kristen (PAK) dapat menolong peserta didik menumbuhkan karakter yang kristiani dalam menciptakan hubungan yang harmoni, kerukunan, dan saling peduli antar sesama
Workshop Kurikulum Merdeka Pada Satuan Paud Di Kota Dan Kabupaten Kupang Hawali, Rebeka; Udju, Anita Hege; Lopo, Retno J.K.; Fomeni, Freyvendo I.
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Maret 2024 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v4i2.529

Abstract

Kegiatan PKM ini dilatarbelakangi oleh masih banyaknya guru-guru PAUD di kabupaten dan kota Kupang yang belum memahami tentang kurikulum merdeka dikarenakan mereka belum pernah mengikuti kegiatan sosialisasi atau pelatihan tentang kurikulum merdeka. Sehingga guru-guru PAUD di kabupaten dan Kota Kupang membutuhkan sosialisasi sekalian praktek tentang kurikulum merdeka. Berdasarkan hal tersebut maka Tim PKM melakukan PKM dengan tema Workshop Kurikulum Merdeka Pada Satuan Paud Di Kota Dan Kabupaten Kupang dengan memfokuskan pada sosialisasi kurikulum merdeka dan praktek langsung pembuatan perencanaan model P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar pancasila). Kegiatan PKM workshop kurikulum merdeka dilakukan dengan metode luring yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa dengan pembicara dari praktisi PAUD Holistik Integratif dengan pendekatan sosialisasi dan praktek langsung tentang kurikum merdeka khsusunya perancangan modul P5. Adapun luaran dihasilakna dari kegiatan PKM ini yaitu guru-guru dapat memahami tentang kurikulum merdeka dan juga mereka bisa menerapkan atau mencoba di lembaga mereka masing-masing.