Pembelajaran konvensional yang tidak menarik minat peserta didik, masih menjadi kendala dalam pembelajaran matematika di Sekolah Dasar tentang materi bangun ruang. Observasi yang dilakukan pada Sekolah Dasar Negeri 50 Kendari menunjukan bahwa pengajar masih menggunakan metode konvensional yang umum digunakan terus-menerus meskipun sekolah mempunyai fasilitas teknologi yang memadai. Penelitian ini, dilakukan bertujuan mengembangkan media pembelajaran matematika berbasis interaktif kelas V pokok pembahasan bangun ruang. Penelitian ini memakai metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE (Analisis, Desain, Development, Implementasi, Evaluasi), dengan menggunakan kuesioner untuk mengukur keberhasilan pengembangkan media pembelajaran berbasis interaktif pada siswa sekolah dasar menggunakan tools Articulate Storyline 3. Penelitian ini memperoleh hasil validasi dari 3 ahli media dan 3 ahli materi serta hasil responden siswa sebanyak 25. Dengan nilai rata-rata ahli media 79,58%, ahli materi 90,37%, dan hasil responden siswa 90,5%. Hasil dari pengujian ini menunjukan bahwa media pembelajaran matematika berbasis interaktif pada pokok bahasan bangun ruang yang dikembangkan telah memenuhi kriteria kelayakan dan bisa diterapkan pada peserta didik kelas V SD Negeri 50 kendari.
Copyrights © 2025