Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani sagu di Desa Limboro, Kabupaten Donggala melalui diversifikasi produk pangan berbasis sagu dengan indeks glikemik rendah, meliputi mie, keripik, dan cookies. Tahapan kegiatan meliputi: (1) sosialisasi dan observasi lapangan guna mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi masyarakat, (2) pengadaan mesin pengolah sagu otomatis untuk meningkatkan efisiensi dan kapasitas produksi, (3) pelatihan pembuatan produk olahan sagu yang dilaksanakan secara partisipatif bersama masyarakat, (4) pelatihan kewirausahaan dan strategi pemasaran, serta (5) pendampingan pengurusan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT) agar produk memenuhi standar keamanan pangan dan dapat dipasarkan lebih luas. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan keterampilan masyarakat dalam memproduksi olahan sagu, pemahaman tentang pengelolaan usaha dan strategi pemasaran, serta kesiapan untuk memasuki pasar formal melalui sertifikasi P-IRT. Kendala teknis seperti kesesuaian formulasi adonan mie sagu dan penerimaan sensorik pada keripik sagu berhasil diatasi melalui modifikasi komposisi bahan tambahan. Inovasi cookies berbahan dasar sagu juga memberikan nilai tambah karena memiliki indeks glikemik lebih rendah dan kandungan pati resisten yang lebih tinggi. Dengan demikian, kegiatan pengabdian ini berkontribusi nyata dalam mendukung peningkatan kesejahteraan petani dan pengrajin sagu di Desa Limboro melalui penguatan kapasitas produksi, inovasi produk, dan keberlanjutan usaha berbasis potensi lokal.
Copyrights © 2025