Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pemahaman mahasiswa PGSD mengenai penggunaan tenses dalam bahasa Inggris, khususnya simple past dan past perfect, melalui cerita anak berjudul "Kate’s Story." Cerita ini dipakai sebagai media pembelajaran untuk memperlihatkan perbedaan antara tindakan yang berlangsung berurutan di masa lalu dan peristiwa yang lebih memiliki urutan lebih kompleks. Hasil analisis menunjukkan bahwa simple past lebih umum digunakan dalam narasi sederhana, sedangkan past perfect hanya muncul saat ada dua peristiwa, di mana satu terjadi sebelum yang lain. Penelitian ini juga mengungkapkan kesalahan umum di kalangan mahasiswa dalam membedakan kedua tenses tersebut dalam konteks kronologi. Di samping itu, penelitian ini membahas tantangan yang dihadapi dalam belajar bahasa Inggris, seperti disleksia, sebagai bagian dari usaha untuk memotivasi siswa dalam meningkatkan pemahaman mereka. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya latihan penggunaan past perfect untuk memahami urutan waktu yang lebih awal.
Copyrights © 2024