Platform media sosial, terutama TikTok, telah menciptakan tren relationshipgoals yang menggambarkan idealisasi hubungan romantis. Fenomena ini dikenal luas sebagai representasi gaya hidup di dunia digital, namun sejauh mana konten tersebut memengaruhi pandangan Generasi Z tentang hubungan interpersonal belum sepenuhnya dipahami. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi bagaimana Generasi Z menafsirkan konten relationshipgoals dan dampaknya terhadap praktik komunikasi dalam hubungan romantis. Studi ini menerapkan metode kualitatif dengan teknik wawancara mendalam kepada sejumlah peserta dari Generasi Z yang menggunakan TikTok. Data dianalisis dengan pendekatan tematik untuk mengidentifikasi pola persepsi, sikap, dan perilaku komunikasi yang muncul akibat paparan terhadap konten tersebut. Temuan penelitian menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar responden sering terpapar konten relationshipgoals, mereka tidak menjadikannya sebagai patokan utama dalam hubungan nyata mereka. Konten ini lebih dianggap sebagai sarana hiburan, sumber inspirasi, atau objek untuk obrolan ringan, sedangkan kualitas komunikasi interpersonal termasuk keterbukaan, empati, dukungan, kepuasan dalam berkomunikasi, dan cara menangani konflik masih dianggap sebagai aspek yang lebih signifikan. Selain itu, penerimaan diri menjadi faktor vital yang membantu individu membedakan pengaruh media sosial dan mengurangi kecenderungan untuk membandingkan diri dengan orang lain.
Copyrights © 2025