Tingginya angka pengangguran di kalangan generasi muda Indonesia, khususnya Generasi Z, menjadi tantangan serius yang diakibatkan oleh ketidaksesuaian antara pendidikan formal dan kebutuhan pasar kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pengembangan kecakapan hidup (life skills) di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) IFO Sumatra Utara sebagai upaya strategis meningkatkan daya saing dan kesiapan kerja peserta didik di bidang tata rias pengantin dan kecantikan rambut. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap pengelola serta peserta LKP IFO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan life skills di LKP IFO terbagi dalam empat komponen utama, yaitu keterampilan vokasional (70%), personal (10%), sosial (10%), dan akademik (10%). Pembelajaran lebih menekankan praktik langsung melalui simulasi dunia nyata, ujian praktik, dan proyek riasan aktual, sehingga menghasilkan lulusan yang kompeten secara teknis, percaya diri, serta mampu beradaptasi dan berwirausaha di industri kecantikan. Temuan ini menegaskan pentingnya pendidikan nonformal berbasis life skills sebagai solusi efektif dalam mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan generasi muda.
Copyrights © 2025