Perkembangan psikologis remaja panti asuhan adalah masalah yang menentukan relevansi penelitian ini. Hambatan-hambatan yang dialami remaja panti asuhan menyebabkan kesulitan secara berarti lebih besar daripada anak yang diasuh oleh keluarga atau orang tua kandung dan hambatan yang dialami remaja di panti asuhan tidak bisa diatasi oleh orang tua asuh mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah teknik kontrol stimulus dalam konseling kelompok berpengaruh terhadap kelekatan remaja yatim piatu. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain one-group pretest-posttest. Subjek penelitian melibatkan 6 remaja panti asuhan yang berada pada kategori attachment sangat rendah sebagai subjek penelitian dengan teknik sampel bertujuan atau purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan Adolescent Attachment Questionnaire (AAQ) Malcolm West et all, (1998). Perolehan data dianalisis menggunakan alat bantu SPSS Versi 25.0 for windows. Hasil uji Wilcoxon diperoleh Asymp. Sig (2-tailed) adalah 0,005. dimana nilai 0,005 kurang dari < 0,05 maka dapat dikatakan hipotesis Ha diterima, dari situ dapat disimpulkan bahwa teknik kontrol stimulus dalam konseling kelompok berpengaruh terhadap kelekatan atau attachment pada remaja.
Copyrights © 2024