Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

The Influence of Influencer Perception and Product Knowledge on Purchase Decisions at Mie Gacoan Pekanbaru Wahyudi, Hasbi; Yulianti, Alma; Herwanto, Jhon
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 5, No 3 (2024): J-P3K DESEMBER
Publisher : Yayasan Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v5i3.664

Abstract

Purchase decisions are activities undertaken by individuals directly involved in making decisions to buy a product. Several factors influence an individual's decision to purchase a product, including perception, product knowledge, and motivation. This study aims to examine the role of influencer perception and product knowledge on purchase decisions, mediated by consumer motivation, at Mie Gacoan Pekanbaru Panam. The study involved 249 respondents, who were customers of Mie Gacoan Pekanbaru Panam. Data collection utilized four scales: influencer perception, product knowledge, consumer motivation, and purchase decision. The collected data were analyzed using a quantitative approach based on Structural Equation Modeling (SEM) to test the hypotheses and proposed model. The analysis results showed that the proposed model—demonstrating the influence of influencer perception and product knowledge on purchase decisions mediated by consumer motivation—fit the empirical data. Influencer perception, product knowledge, and consumer motivation significantly influenced purchase decisions. Furthermore, consumer motivation was proven to be a mediating variable between influencer perception and purchase decisions.
Hubungan Self-Compassion dengan Flourishing Pada Mahasiswa Yang Mengikuti Organisasi di Fakultas Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau Shafaira, Cinta; Yulianti, Alma
Jurnal Indonesia Sehat Vol. 4 No. 2 (2025): JURINSE: Agustus 2025
Publisher : SAMODRA ILMU: Lembaga Penelitian, Penerbitan, dan Jurnal Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58353/jurinse.v4i2.301

Abstract

Backround:  Students who participate in organizations have a dual role, as academics and organizers. Students who participate in organizations are often faced with various situations that have an impact on the level of flourishing. Objectives: The purpose of this study was to determine the relationship between self-compassion and flourishing in students who participate in organizations. Method: The sampling technique in this study was saturated sampling technique. The subjects in this study were 98 students who participated in organizations at the Faculty of Psychology, UIN Sultan Syarif Kasim Riau. The measuring instrument in this study used the Self-Compassion Scale with a reliability coefficient of 0.868 and The PERMA Profiler with a reliability of 0.980. Result: The results of this study indicate that there is a positive relationship between self-compassion and flourishing in students who participate in organizations. This is evidenced by the correlation coefficient value (r) = 0.615 and sig 0.000, meaning that there is a relationship between self-compassion and flourishing in students who participate in student organizations at the Faculty of Psychology UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Conclusion: The implication of this research is that self-compassion is one of the factors that can increase flourishing in students. So that students who take part in organizations at the Faculty of Psychology UIN Sultan Syarif Kasim Riau can maintain and improve the quality of self-compassion in themselves by maintaining and continuing to improve the ability of aspects of self-compassion.
Perencanaan Bangunan Free Intake di Rantemario pada Tikungan Sungai Tomoni Kab. Luwu Timur Fathir Mz., Muh.; Yulianti, Alma; Mahmuddin, Mahmuddin; Agusalim, Agusalim
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology Vol. 2 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jumptech.v2i3.9298

Abstract

Bangunan Free Intake adalah bangunan sadap tampa bendung tempat  masuknya air dengan segala bangunan kelengkapannya, Di Kabupaten Luwu Timur tepatnya pada Kecematan Tomoni di desa Rantemario terdapat sebuah lahan tambang galian C yang berjalan pada berapa tahun terakhir, mengakibatkan lahan-lahan masyarakat bekas tambangan yang telah usai di tambang  terbengkalai, dimana luasan lahan yang terbatas dan letak geografis area persawahan di desa ini terisolir dari pusat distribusi air  yang terdapat pada daerah tersebut, dan di tinjau pada faktor-faktor yang ada di dalam (Modul-08 Perencanaan bangunan utama, tahun 2016) area persawahan di desa Rantemario tidak memenuhi kreteria  pembangunan Bendung, menjadikan area lahan ini sulit  mendapatkan batuan dalam pengembangannya, yang mengharuskan area lahan persawahan tersebut mendapatkan sumber distribusi airnya sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa kebutuhan air di sawah, menganalisa debit andalan dan merencanakan bangunan free intake. Desain penelitian yang digunakan adalah Penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu menggambarkan dan menganalisa data yang bergantung pada kemampuan untuk menghitung data secara akurat yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data berdasarkaan keadaan yang nyata, maka penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan sebuah inovasi dan inofatif  mengenai suatu masalah dalam menemukan solusi atau alternative dalam pengembangan lahan yang kurang optimal. Metode pengumpulan data yang dipakai adalah survey dan pengamatan secara langsung yang dapat di gunakan dalam perencanaan bangunan Free Intake. Metode analisa data pada penilitian ini mengunakan Metode Aljabar,Gumbel dan Rasional pada anilasa Hidrometorologi, Metode Penma Modivikasi  dan Fj.Mock pada anlisa Ketersediaan air irigasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan air disawah (NFR) pada Desa Rantemario 1.52 lt/dt/ha, dengan debit rencana pada bangunan free intake 0.34 m3/dtk, Bangunan free intake di rancang dengan 2 pintu pengambilan bertipe pintu sorong, 1 pilar tengah dan kantong lumpur sepanjang 24 m.
PELATIHAN KOMUNIKASI EMPATIK UNTUK MENINGKATKAN ATTACHMENT DI PANTI ASUHAN AMANAH KOTA PEKANBARU Yulianti, Alma; Hadi, Cipto
Jurnal Pepadu Vol 5 No 2 (2024): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v5i2.5019

Abstract

Remaja memiliki periode yang penuh tantangan, disisi lain remaja memiliki tugas yang tidak mudah dalam menyesuaikan diri tinggal dan menjalani kehidupan di Panti Asuhan, mengalami kesulitan menghasilkan hambatan psikologis yang mempengaruh fisik dan mental. Remaja yang tinggal di Panti Asuhan cenderung mendapatkan kekerasan verbal dari pengasuh dan mengarah pada perkataan yang menyakitkan. Perilaku yang berupa kekerasan secara verbal yang dilakukan oleh pengasuh, cenderung muncul sebagai reaksi terhadap ketidakpatuhan remaja atau penampilan perilaku baik bersikap maupun bertutur kata yang dirasa kurang tepat dan tidak beretika oleh pengasuh serta munculnya labelling negatif kepada remaja penghuni panti dihadapan remaja lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara skor attachment sebelum pelatihan (pretest) dan sesudah pelatihan (postest) dengan z=-1,861 dan p=0,034 (p<0,05), dengan rerata peningkatan skor 16,6. Hal ini berarti bahwa pelatihan yang diberikan dapat meningkatkan skor attachment sampai pada tahap postest. Selanjutnya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara skor attachment sebelum pelatihan (pretest) dan saat tindak lanjut (follow up) dengan z=- 1,342 dan p=0,082 (p>0,05) dengan rerata peningkatan 6,8.
Pengaruh Teknik Stimulus Control (Pendekatan Behavioristik) dalam Konseling Kelompok Terhadap Attachment Remaja Panti Asuhan Yulianti, Alma; Neviyarni, Neviyarni; Netrawati, Netrawati
Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi Vol 5, No 1 (2024): Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/pib.v5i1.27061

Abstract

Perkembangan psikologis remaja panti asuhan adalah masalah yang menentukan relevansi penelitian ini. Hambatan-hambatan yang dialami remaja panti asuhan menyebabkan kesulitan secara berarti lebih besar daripada anak yang diasuh oleh keluarga atau orang tua kandung dan hambatan yang dialami remaja di panti asuhan tidak bisa diatasi oleh orang tua asuh mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah teknik kontrol stimulus dalam konseling kelompok berpengaruh terhadap kelekatan remaja yatim piatu. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain one-group pretest-posttest. Subjek penelitian melibatkan 6 remaja panti asuhan yang berada pada kategori attachment sangat rendah sebagai subjek penelitian dengan teknik sampel bertujuan atau purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan Adolescent Attachment Questionnaire (AAQ) Malcolm West et all, (1998). Perolehan data dianalisis menggunakan alat bantu SPSS Versi 25.0 for windows. Hasil uji Wilcoxon diperoleh Asymp. Sig (2-tailed) adalah 0,005. dimana nilai 0,005 kurang dari < 0,05 maka dapat dikatakan hipotesis Ha diterima, dari situ dapat disimpulkan bahwa teknik kontrol stimulus dalam konseling kelompok berpengaruh terhadap kelekatan atau attachment pada remaja.
Parent Attachment dengan Kompetensi Sosial pada Remaja Mardiana, Fita Indah Yustika Sari; Yulianti, Alma; Mukhlis, Mukhlis; Lestari, Yuliana Intan
Persepsi: Jurnal Riset Mahasiswa Psikologi Vol. 4 No. 1 (2025): Persepsi: Jurnal Riset Mahasiswa Psikologi
Publisher : Fakultas Psikologi UIN Suska Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adolescents have mature social competence that will lead to behavior that is acceptable to society. This challenge is experienced by early adolescents and one of the influences is parent attachment in adolescents. This study aims to identify the positive relationship between parent attachment and adolescent social competence. This type of research is quantitative research. The subjects of this study were students of SMPN 40 Pekanbaru. A total of 240 students were targeted in this study. Research data were obtained using the Social Skill Scale with a reliability of 0.855 and the Inventory of Parent and Peer Attachment-Revised (IPPA-R) Scale with a reliability of 0.898. The R Square result is 0.60, stating that the parent attachment variable simultaneously contributes to social competence by 60%, while the remaining 40% is not studied. The results of Pearson's correlation analysis show that there is a positive relationship between parent attachment and social competence in adolescents, with a correlation coefficient of r=0.246. This means that the level of parent attachment is positively related to the level of social competence in adolescents. Thus the higher the level of parent attachment that adolescents have, the higher their social competence, conversely the lower the level of parent attachment that adolescents have, the lower their social competence. The implication of this study is that to improve social welfare and appropriate behavior accepted by society, adolescents have mature social competence by improving parent-attachment relationships.