Bullying sering sekali terjadi terutama di lingkungan sekolah, dalam pembelajaran pencegahan dan cara menghadapi bullying di sekolah dapat mempengaruhi tingkah laku karena setiap siswa dituntut untuk aktif dan memberikan argumen cara menghadapi bullying tersebut. Dengan terlaksananya kegiatan ini diharapkan siswa dapat mencegah terjadinya bullying terutama di daerah lingkungan sekolah. Adapun metode yang digunakan adalah yuridis empiris, menggunakan jenis penelitian kualitatif. Sampel dengan menggunakan metode non probability sampling tidak menggunakan dasar probabilitas namun didasarkan pada logika. Tahapan dari metode ini yaitu tahap survey, tahap pengkajian, tahap perencanaan alternatif program, tahap pemformulasian rencana aksi, tahap pelaksanaan (implementasi) program atau kegiatan, tahap pendampingan, serta tahap evaluasi. Kemudian setelah dilakukan pelatihan pencegahan dan cara menghadapi bullying, nilai rata - rata siswa meningkat 85% siswa sudah mengalami peningkatan kemampuan pencegahan bullying terutama di lingkungan sekolah dan sisanya masih sedikit mengalami kendala karena keterbatasan
Copyrights © 2024