Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Analisis Strukturalisme Genetik Dan Aspek Pedagogis Dalam Novel “KARTINI” Karya Abidah El Khalieqy Atika Dewi; Silitonga, Rahmat Kartolo
Artikulasi: Jurnal Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2022): Artikulasi : Jurnal Pendidikan
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/pz5pdz81

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strukturalisme genetik dan aspek pedagogis dalam novel “Kartini” Karya Abidah El Khalieqy. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Content analysis (analisis isi). Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berupa penggalan wacana atau dialog yang mengandung strukturalisme genetik dan aspek pedagogis dalam novel “Kartini” Karya Abidah El Khalieqy yang diterbitkan oleh penerbit Noura Books pada tahun 2017, cetakan pertama, jumlah halaman 368. Teknik penelitian yang digunakan adalah teknik dokumentasi, yakni dengan cara analisis dokumen untuk mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti. Hasil penelitian dalam novel “Kartini” Karya Abidah El Khalieqy menunjukkan bahwa terdapat strukturalisme genetik dan aspek pedagogis. Strukturalisme genetik meliputi : fakta kemanusiaan, struktur karya sastra, subjek kolektif, pandangan dunia dan pemahaman penjelasan. Fakta kemanusiaan terdapat 39 data, struktur karya sastra terdapat 1 penjabaran yang meliputi tema, alur dan penokohan, subjek kolektif terdapat 27 data, pandangan dunia terdapat 58 data, dan pemahaman-penjelasan terdapat 22. Aspek pedagogis meliputi : aspek religius, aspek pendidikan, aspek moral, aspek kebudayaan. Aspek religius terdapat 14 data, aspek pendidikan terdapat 12 data, aspek moral terdapat 16 data, dan aspek kebudayaan terdapat 12 data. Disimpulkan bahwa (1) Strukturalisme genetik terdiri dari (a) Fakta kemanusiaan yaitu segala sesuatu yang dilakukan untuk mencapai cita-citanya (b) Struktur karya sastra yrng meliputi tema, alur dan penokohan (c) Subjek kolektif yaitu kelompok masyarakat dari yang kelas atas, kelas menengah dan kelas bawan (d) Pandangan dunia yaitu pandangan seseorang dari sesuatu (e) pemahaman-penjelasan yaitu usaha penulis untuk dapat memahami sesuatu dan menjelaskan sesuatu yang diutarakan dalam sebuah nove
Pengaruh Model Number Head Together Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Siswa Kelas VIII SMP YPK Pematangsiantar Rizki Wulandari; Silitonga, Rahmat Kartolo
Artikulasi: Jurnal Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2022): Artikulasi : Jurnal Pendidikan
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/sdxwrh24

Abstract

Judul penelitian ini adalah Pengaruh Model Number Head Together Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi SiswaKelas VIII SMP YPK Pematangsiantar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan Korelasi Penerapan Model Number Head Together Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Siswa Kelas Kelas VIII SMP YPK Pematangsiantar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Teknik Pengumpulan data penelitian ini berbentuk essay test.Teknik pengolahan data menggunakan program SPSS versi 22. Analisis data dilakukan dengan cara uji product moment, uji t regresi linear sederhana, mencari rata-rata (X) dan (Y), standar deviasi (S), dan hipotesis diuji dengan statistik atau uji t pada taraf signifikan = 0,05. Nilai rata-rata pre-test dan post-test adalah 62,72 dan 88,50. Dari hasil uji hipotesis menggunakan uji t diperoleh thitung 3,415 > ttabel 2,00 yang menunjukkan bahwa Hₐ diterima dan H₀ ditolak. Jadi, ada pengaruh penggunaan model Number Head Together terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi. Diperoleh hasil bahwa Kemmapuan menulis tek eksplanasi peserta didik meningkat dengan menggunakan model pembelajaran Number Head Together
Pengaruh Model Pembelajaran Partisipatori Terhadap Kemampuan Menulis Teks Negosiasi Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Pematangsiantar Situmeang, Anggi Monica; Resmi; Silitonga, Rahmat Kartolo
Artikulasi: Jurnal Pendidikan Vol. 6 No. 2 (2024): Artikulasi : Jurnal Pendidikan
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/0gexwz71

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Pengaruh Model Partisipatori Terhadap Kemampuan Menulis Teks Negosiasi Kelas X SMK Negeri 2 Pematangsiantar. Rendahnya nilai yang diperoleh siswa dalam menulis teks negosiasi membuat penulis memutuskan untuk menerapkan suatu metode pembelajaran yang belum pernah digunakan sebelumnya oleh guru. Teks negosiasi adalah suatu teks yang berisi interaksi sosial yang umumnya berfungsi sebagai media untuk mencapai suatu kesepakatan dari perbedaan pendapat antara satu individu dengan individu lainnya. Untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks negosiasi, guru menerapkan metode pembelajaran partisipatori dimana metode ini partisipatif memposisikan murid sebagai pusat utama pembelajaran. Siswa diberikan kesempatan luas untuk mencari informasi secara mandiri, menemukan fakta, serta memecahkan persoalan yang menjadi kajian dalam suatu topik pembelajara.Teknik pengumpulan data tes tertulis berupa essay test. Teknik` analisis data menggunakan Program SPSS Version 2.1 Windows. Hasil uji normalitas dilihat dari nilai sig > 0, 05 artinya data penelitianl berdistribusi normal. Maka Ha diterima dan H0 ditolak kebenarannya,yang artinya ada Pengaruh Model Partisipatori Terhadap Kemampuan Menulis Teks Negosiasi Kelas X SMK Negeri 2 Pematangsiantar
Pelatihan Penulisan Kreatif bagi Peserta Didik Sebagai Bagian dari Pengembangan Literasi Siswa Kelas X SMA Swasta Pelita Pematangsiantar Marini, Netti; Turnip, Berlian Romanus; Resmi, Resmi; Silitonga, Rahmat Kartolo; Hutagaol, Sinur; Saragih, Krissi Wahyuni; Garingging, Rasya Aprilia
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat SAPANGAMBEI MANOKTOK HITEI
Publisher : Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/xqfwyr67

Abstract

Menulis kreatif merupakan kemampuan untuk membangkitkan ide-ide baru dan mengembangkan kalimat menjadi karya yang artistik dan penuh makna. Menulis kreatif juga tentang mengubah kata-kata menjadi teks yang indah dan menarik, sehingga dapat menyentuh hati pembaca. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini berfokus pada peningkatan keterampilan menulis kreatif yaitu puisi siswa SMA Pelita Pematangsiantar, khususnya siswa kelas 10. Kegiatan pelatihan menulis kreatif ini bertujuan meningkatkan literasi bacaan, kreativitas, dan kemampuan menulis siswa dalam menciptakan karya sastra. Dengan demikian, diharapkan siswa dapat menghasilkan karya-karya yang berkualitas dan membangun kerja sama yang berkelanjutan di bidang pendidikan. Selain itu, kegiatan ini juga berupaya menghasilkan karya tulis ilmiah yang dapat diterbitkan di jurnal nasional terakreditasi. Melalui pelatihan ini, diharapkan kemampuan literasi dan kreativitas siswa dapat meningkat, sehingga mereka dapat menciptakan karya-karya yang bermakna dan berkualitas
Makna Simbolis Dan Nilai Sosial “PORSA” Dalam Upacara Kematian Sayur Matua Adat Simalungun Di Kecamatan Dolog Masagal Desa Raya Usang Purba, Kristiani; Silitonga, Rahmat Kartolo
Artikulasi: Jurnal Pendidikan Vol. 7 No. 2 (2025): Artikulasi : Jurnal Pendidikan
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/xr37qq83

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna simbolis Porsa dalam upacara kematian Sayur Matua serta nilai sosial yang terkandung di dalamnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara dengan tokoh adat, pengamatan langsung, pemuka masyarakat, dan keluarga yang pernah melaksanakan upacara ini, serta studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Porsa memiliki makna simbolis sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada almarhum, lambang restu dan persatuan keluarga, serta manifestasi dari solidaritas sosial masyarakat Simalungun. Selain itu, nilai-nilai sosial seperti gotong royong, rasa hormat kepada leluhur, dan menjaga keharmonisan antar anggota masyarakat juga terkandung dalam pemakain Porsa dalam upacara kematian Sayur Matua.Penelitian ini menegaskan bahwa Porsa bukan sekadar tradisi dalam upacara kematian, tetapi juga merupakan cerminan dari sistem nilai dan norma sosial dalam masyarakat Simalungun. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi kajian budaya serta memberikan wawasan bagi generasi muda dalam memahami dan melestarikan tradisi adat Simalungun
Sosialisasi Pencegahan Dan Cara Menghadapi Bullying Di Sekolah SMA Swasta Pelita Pematangsiantar Netti Marini; Turnip, Berlian R; Resmi; Silitonga, Rahmat Kartolo; Hutagaol, Sinur; Lubis, Fheti Wulandari; Dea Puspita; Nababan, Devi Puspita Sari; Dewi Ayu Ningsih; Juwita Isma Dewi; Laisya Adna Fika
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat SAPANGAMBEI MANOKTOK HITEI
Publisher : Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/yybwj664

Abstract

Bullying sering sekali terjadi terutama di lingkungan sekolah, dalam pembelajaran pencegahan dan cara menghadapi bullying di sekolah dapat mempengaruhi tingkah laku karena setiap siswa dituntut untuk aktif dan memberikan argumen cara menghadapi bullying tersebut. Dengan terlaksananya kegiatan ini diharapkan siswa dapat mencegah terjadinya bullying terutama di daerah lingkungan sekolah. Adapun metode yang digunakan adalah yuridis empiris, menggunakan jenis penelitian kualitatif. Sampel dengan menggunakan metode non probability sampling tidak menggunakan dasar probabilitas namun didasarkan pada logika. Tahapan dari metode ini yaitu tahap survey, tahap pengkajian, tahap perencanaan alternatif program, tahap pemformulasian rencana aksi, tahap pelaksanaan (implementasi) program atau kegiatan, tahap pendampingan, serta tahap evaluasi. Kemudian setelah dilakukan pelatihan pencegahan dan cara menghadapi bullying, nilai rata - rata siswa meningkat 85% siswa sudah mengalami peningkatan kemampuan pencegahan bullying terutama di lingkungan sekolah dan sisanya masih sedikit mengalami kendala karena keterbatasan
SOSIALISASI PENANAMAN NILAI-NILAI KARAKTER MELALUI PERTUNJUKAN BONEKA TANGAN DI SD TAHFIZH QUR’AN KARIMAH BERASTAGI Marini, Netti; Turnip, Berlian Romanus; Sinurat, Resmi; Hutagaol, Sinur; Silitonga, Rahmat Kartolo; Saragih, Krissi Wahyuni; Suprayogo, Budi; Puspita, Dea; Nababan, Devi Puspita Sari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat SAPANGAMBEI MANOKTOK HITEI
Publisher : Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/5jy6w577

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberi pemahaman kepada siswa tentang nilai-nilai karakter melalui pertunjukan boneka tangan di SD Tahfizh Qur’an Karimah. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan melalui beberapa tahapan, yaitu tahap survey, tahap pengkajian, tahap perencanaan alternatif program, tahap pemformulasian rencana aksi, tahap pelaksanaan, tahap pendampingan, dan tahap evaluasi. Berdasarkan data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa siswa mengalami peningkatan dalam pemahaman nilai-nilai karakter yang awalnya rata-rata nilai siswa 69,00. Nilai rata-rata  ini menunjukan bahwa pemahaman siswa belum mencapai nilai minimum yaitu 70. Kemudian setelah dilakukan sosialisasi nilainya rata-rata pemahaman siswa  meningkat menjadi 85,11. Hal ini berarti 85% siswa sudah mengalami peningkatan kemampuan  dan pengetahuan sosialisasi penanaman nilai-nilai karakter dan sisanya masih sedikit mengalami kendala karena keterbatasan
Pelatihan Penulisan Kreatif bagi Peserta Didik Sebagai Bagian dari Pengembangan Literasi Siswa Kelas X SMA Swasta Pelita Pematangsiantar Marini, Netti; Turnip, Berlian Romanus; Resmi, Resmi; Silitonga, Rahmat Kartolo; Hutagaol, Sinur; Saragih, Krissi Wahyuni; Garingging, Rasya Aprilia
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat SAPANGAMBEI MANOKTOK HITEI
Publisher : Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/xqfwyr67

Abstract

Menulis kreatif merupakan kemampuan untuk membangkitkan ide-ide baru dan mengembangkan kalimat menjadi karya yang artistik dan penuh makna. Menulis kreatif juga tentang mengubah kata-kata menjadi teks yang indah dan menarik, sehingga dapat menyentuh hati pembaca. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini berfokus pada peningkatan keterampilan menulis kreatif yaitu puisi siswa SMA Pelita Pematangsiantar, khususnya siswa kelas 10. Kegiatan pelatihan menulis kreatif ini bertujuan meningkatkan literasi bacaan, kreativitas, dan kemampuan menulis siswa dalam menciptakan karya sastra. Dengan demikian, diharapkan siswa dapat menghasilkan karya-karya yang berkualitas dan membangun kerja sama yang berkelanjutan di bidang pendidikan. Selain itu, kegiatan ini juga berupaya menghasilkan karya tulis ilmiah yang dapat diterbitkan di jurnal nasional terakreditasi. Melalui pelatihan ini, diharapkan kemampuan literasi dan kreativitas siswa dapat meningkat, sehingga mereka dapat menciptakan karya-karya yang bermakna dan berkualitas
PELATIHAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI SISWA KELAS VI SD NEGERI 091404 PARBALOHAN NAGORI TIGARAS Marini, Netti; Turnip, Berlian Romanus; Resmi, Resmi; Silitonga, Rahmat Kartolo; Hutagaol, Sinur; Lubis, Fheti Wulandari; Nababan, Devi Puspita Sari; Dewi, Juwita Isma; Ningsih, Dewi Ayu; Fika, Laisya Adna
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i2.27218

Abstract

Abstrak Berbicara merupakan salah satu keterampilan yang sangat penting disamping tiga keterampilan bahasa lainnya, yaitu membaca, menulis, menyimak. Hal ini dikarenakan dengan sesama manusia, menyatakan pendapat, menyampaikan maksud dan pesan, mengungkapkan perasaan dan segala kondisi emosional, dan lain sebagainya. Media gambar berseri adalah simbol yang mengungkapkan pesan tertentu untuk mengungkapkan suatu kehidupan manusia yang mendalam, disajikan secara bersambung atau berkesinambungan. Pada sekolah pengabdian, guru kurang memiliki kreativitas untuk mengembangkan kemampuan berbicara pada siswa. Siswa tidak memiliki kemampuan dalam berbicara, keadaan mitra yang memerlukan bantuan belajar mengajar secara luring dan daring secara intensif demi tercapaianya kemampuan siswa dalam berbicara dan siswa masih kurang maksimal dalam melakukan simulasi berbicara yang sesuai dengan aturan yang berlaku. Demi mendukung sekolah, guru, dan siswa, dalam efektivitas kegiatan pengembangan ketrampilan berbicara, tim pengabdian masyarakat dari Universitas Simalungun membantu dengan memberikan pelatihan berbicara menggunakan media gambar berseri kepada siswa kelas IV SD Negeri 091404 Parbalohan Nagori Tigaras. Tim pengabdian masyarakat akan memberikan arahan dan pengalaman langsung terkait ketrampilan berbicara dengan media gambar berseri serta didukung oleh para dosen PBSI Universitas Simalungun yang memberikan materi teori terkait keterampilan berbicara menggunakan media gambar berseri. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini berupa metode simulasi dan demontrasi. Pelatihan keterampilan berbicara dapat bermanfaat untuk siswa mengembangkan kemampuannya dalam keterampilan berbicara terkhusus dengan media gambar berseri. Berdasarkan pengabdian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa 85% siswa sudah mengalami peningkatan kemampuan berbicara menggunakan media gambar berseri dan sisanya masih sedikit mengalami kendala karena keterbatasan.