Permasalahan sampah rumah tangga, khususnya anorganik, masih menjadi tantangan serius di Kabupaten Karanganyar. Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) 79 Universitas Sebelas Maret, dilakukan rintisan bank sampah berbasis literasi iklim di Desa Wonosari sebagai upaya pemberdayaan masyarakat sekaligus mendukung inovasi “Tukar Sampah dengan Bibit.” Metode kegiatan meliputi observasi, wawancara, sosialisasi, serta pendampingan langsung kepada warga Dusun Gemblung Kulon dan Dusun Munggur. Hasil program menunjukkan terbentuknya sistem bank sampah yang terorganisir dan memberikan manfaat ekonomi, sosial, serta lingkungan. Masyarakat menunjukkan antusiasme tinggi dalam berpartisipasi, meskipun masih terdapat kendala pemahaman mekanisme pengelolaan. Secara keseluruhan, program ini berhasil meningkatkan kesadaran warga dalam pengelolaan sampah sekaligus mengintegrasikan penghijauan desa melalui distribusi bibit tanaman. Dengan demikian, rintisan bank sampah ini berpotensi menjadi langkah awal menuju sistem pengelolaan sampah berkelanjutan dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Copyrights © 2025