Pariwisata yang terus berkembang di Indonesia menunjukan pariwisata menyeluruh sebagai model pariwisata perseorangan atau organisasi menunjukan felksibelitas dan memungkinkan wisatawan lebih banyak bersingungan langsung dengan budaya masyarakat dan alam disekitarnya. Perubahan ini tercermin diantara sekian banyak wisatawan Indonesia, tertarik pada ekowisata yang memanfaatkan hutan tropis, laut, sungai, pantai, danau dan pemandangan alam lainnya (Fandeli, 1995). Sistem pemeliharaan wisata terumbu karang dan mangrove di pantai Kabupaten Banyuwangi memerlukan keterlibatan masyarakat lokal demi keberhasilan penerapan ekowisata tersebut. Keterlibatan warga lokal sangat memberikan pengaruh untuk mencapai akhir yang diinginkan dalam penerapan ekowisata tersebut. Untuk mencapai tujuan sistem pemeliharaan kawasan ekowisata sangat dipengaruhi oleh dukungan dan partisipasi warga lokal. Strategi kolaborasi antara pemerintah daerah banyuwangi dengan masyarakat pesisir, khususnya untuk mengelola dan membantu melindungi ekosistem pesisir, merupakan strategi yang sangat baik dalam menangani permasalahan kerusakan alam.
Copyrights © 2023