Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) serta dampaknya terhadap pembentukan karakter peduli lingkungan siswa sekolah dasar. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan subjek penelitian empat sekolah dasar di Gugus Nagawiru, Kabupaten Banyumas. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta dianalisis menggunakan model interaktif Miles, Huberman, dan Saldaña dengan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan perilaku peduli lingkungan siswa secara signifikan setelah penerapan VCT. Sebelum pelaksanaan, hanya sekitar 40–45% siswa yang aktif menjaga kebersihan dan hemat energi; setelah enam kali pertemuan meningkat menjadi 85 – 92%. Aspek yang paling meningkat adalah inisiatif moral sosial seperti menegur teman yang membuang sampah sembarangan (dari 25% menjadi 78%). Proses choosing prizing acting efektif menumbuhkan kesadaran reflektif, tanggung jawab ekologis, dan kebiasaan perilaku positif. Guru berperan sebagai fasilitator nilai dan teladan moral, sedangkan lingkungan sekolah berfungsi sebagai ruang internalisasi nilai. Model VCT terbukti selaras dengan Profil Pelajar Pancasila dan paradigma Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan (ESD) karena mengintegrasikan aspek kognitif, afektif, dan moral secara kontekstual.
Copyrights © 2025