Desa Mallongi-longi memiliki potensi lahan pekarangan yang subur dan beragam tanaman obat. Pemanfaatan lahan pekarangan di pedesaan seringkali tidak dioptimalkan untuk tujuan produktif, sehingga tanaman biasanya hanya digunakan sebagai bumbu dapur atau dibiarkan mati dan membusuk.Di Desa Mallongi-Longi, potensi lahan pekarangan yang subur dan beragam tanaman obat belum dimanfaatkan secara optimal. Kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan memberdayakan kelompok tani melalui budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA) untuk meningkatkan kesehatan dan kemandirian masyarakat. Metode yang digunakan meliputi ceramah, demonstrasi, dan pendampingan dengan evaluasi pengetahuan dan keterampilan melalui pre-test dan post-test. Hasilnya menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta sebesar 57,14% dan keterampilan 51,8%, dengan rata-rata peningkatan sekitar 54,5%Selain sosialisasi dan pelatihan, tim juga membagikan alat tani. Program ini berhasil memberikan manfaat kesehatan, membuka peluang ekonomi, dan memperkuat nilai kearifan lokal. Keberlanjutan program memerlukan kolaborasi lintas sektor agar pemanfaatan TOGA dapat terus berkembang dan berdampak jangka panjang.
Copyrights © 2025