Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Impact of Land Use on Urban Heat Island Phenomenon: A Spatial Analysis of Pare-pare City, South Sulawesi Nasrul, Nasrul; Maru, Rosmini; Rasul, Mat; Rifaldi.R, Rifaldi.R; Wahyuni, Rara Sri; Faizin, Syuura Annisa; Nuryadi, Nuryadi
Jambura Geoscience Review Vol 7, No 1 (2025): Jambura Geoscience Review (JGEOSREV)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jgeosrev.v7i1.27362

Abstract

Urban Heat Island is a phenomenon where surface temperatures are higher in urban areas than in rural areas. One of the cities that experienced this phenomenon was the city of Pare-pare, which was caused by the conversion of vegetation land into settlements due to rapid population growth. This study aims to determine the influence of land use on the Urban Heat Island phenomenon in Pare-pare City. The methods used include spatial analysis and descriptive analysis, secondary data collection in the study was obtained from the Indonesian Geospatial portal and Google Earth Engine and using ArcGis 10.8 software in conducting spatial analysis. The results of the analysis show that there are relationships such as Soreang, Ujung, West Bacukiki and also the north of Bacukiki District which experiences the Urban Heat Island phenomenon due to dense settlements and many road networks. Areas with land cover in the form of settlements and roads have higher surface temperatures than areas with high land cover in the form of vegetation such as the southeastern part of Bakkiki District. The impact of Urban Heat Island is that it causes a decrease in air quality and excessive energy use. The recommended mitigation is the implementation of environmentally friendly infrastructure such as greening around buildings, green roofs, and small parks. The results of this study can be used as useful information for the government in making sustainable spatial planning policies and to evaluate development to reduce the impact of Urban Heat Island.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Budidaya TOGA Sebagai Upaya Pemanfaatan Lahan Pekarangan Desa Mallongi-Longi Irwan, Irwan; Haris, Haris; Ramadhan, Nur Rezky; Rifaldi.R, Rifaldi.R; Nurviana, Siti; Asia, Nur
SMART: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2025): Oktober
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/smart.v5i2.77022

Abstract

Desa Mallongi-longi memiliki potensi lahan pekarangan yang subur dan beragam tanaman obat. Pemanfaatan lahan pekarangan di pedesaan seringkali tidak dioptimalkan untuk tujuan produktif, sehingga tanaman biasanya hanya digunakan sebagai bumbu dapur atau dibiarkan mati dan membusuk.Di Desa Mallongi-Longi, potensi lahan pekarangan yang subur dan beragam tanaman obat belum dimanfaatkan secara optimal. Kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan memberdayakan kelompok tani melalui budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA) untuk meningkatkan kesehatan dan kemandirian masyarakat. Metode yang digunakan meliputi ceramah, demonstrasi, dan pendampingan dengan evaluasi pengetahuan dan keterampilan melalui pre-test dan post-test. Hasilnya menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta sebesar 57,14% dan keterampilan 51,8%, dengan rata-rata peningkatan sekitar 54,5%Selain sosialisasi dan pelatihan, tim juga membagikan alat tani. Program ini berhasil memberikan manfaat kesehatan, membuka peluang ekonomi, dan memperkuat nilai kearifan lokal. Keberlanjutan program memerlukan kolaborasi lintas sektor agar pemanfaatan TOGA dapat terus berkembang dan berdampak jangka panjang.