Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi inovatif dalam perencanaan program pelatihan guna mendukung reintegrasi sosial anak binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bengkulu. Berbeda dari penelitian sebelumnya yang cenderung berfokus pada aspek rehabilitasi psikososial, penelitian ini menawarkan pendekatan baru dalam perencanaan pelatihan berbasis kebutuhan pasar dan penguatan jejaring kemitraan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, serta validasi data menggunakan triangulasi waktu, subjek, dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan inovatif dalam perencanaan program pelatihan di LPKA Kelas II Bengkulu melibatkan pemetaan kebutuhan keterampilan berbasis pasar, kolaborasi dengan dunia usaha dan industri, serta keterlibatan aktif anak binaan dalam proses pembelajaran berbasis praktik. Dengan pendekatan ini, pelatihan yang diberikan tidak hanya menjadi kegiatan rutin, tetapi juga berkontribusi langsung pada kesiapan anak binaan untuk kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Temuan ini menegaskan bahwa pendidikan nonformal memiliki peran strategis dalam menciptakan model reintegrasi sosial berbasis pelatihan yang lebih adaptif dan berkelanjutan.
Copyrights © 2025