Cerita rakyat fabel terdapat di semua negara dunia, begitu juga dengan Indonesia dan menjadi salah satu cerita yang menarik perhatian anak untuk mempelajari karakter atau sifat baik dan buruk perilaku manusia dengan perumpamaan dari karakter hewan. Melalui cerita fabel, anak dapat mengembangkan imajinasi dan meningkatkan literasi terutama di tingkatan Sekolah Dasar. Modifikasi cerita dan bentuk visualisasi karakter dari cerita fabel melalui media gambar dapat menjadi salah satu solusi untuk memudahkan penyampaian pesan, moral, mempermudah imajinasi dan memperkuat daya ingat anak terhadap makna dan inti dari cerita tersebut. Sekolah Dasar Tara Salvia melalui program edukasi non formal selalu mengadakan kegiatan pekan membaca (Book Week) di akhir pembelajaran formal berkolaborasi dengan orang tua dan pihak lain. Metoda modifikasi gambar karakter cerita fabel ini akan dilaksanakan dalam 2 tahap, yaitu diawali dengan pemahaman cerita fabel nusantara Sura dan Baya yang diarahkan oleh pihak sekolah. Kemudian, kegiatan akan dilanjutkan dengan metode eksplorasi kualitatif berupa referensi dan ide gambar berupa sketsa-sketsa ide visualisasi karakter serta menambahkan beberapa visual gambar kekinian untuk membuat cerita menjadi menarik. Eksplorasi ini diimplementasikan sebagai bentuk gambar karakter hewan dari cerita rakyat fabel Nusantara Sura dan Baya dipadukan dengan cerita superhero yang anak-anak ketahui, sehingga menampilkan karya yang menarik, interaktif dan unik untuk bercerita. Setelah itu dilanjutkan dengan bercerita menggunakan media modifikasi gambar karakter cerita fabel Nusantara di sekolah. Berdasarkan umpan balik kuesioner, dapat disimpulkan bahwa seluruh siswa tertarik untuk mendengarkan, serta memilih perlengkapan fase “Endgame” (50%), dilanjutkan karakter fabel Baya (33,3%) dan Sura (12,5%) sebagai perlengkapan yang paling bagus dan menarik.
Copyrights © 2025