Jalan merupakan prasarana yang menunjang pertumbuhan suatu daerah sehingga perlu dilakukan usaha untuk menjaga kualitas layanan jalan. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis pengaruh lama perendaman terhadap durabilitas dan kuat tarik tidak langsung pada campuran Waktu perendaman divariasikan menjadi 30 menit, 1 hari, 2 hari, 3 hari, 4 hari dan 5 hari. Dari hasil perendaman yang kami lakukan memperoleh nilai indeks kekuatan sisa berurutan sebesar 91,65%, 82,45%, 67,98%, 61,27%, 55,63% Dari hasil perendaman yang kami lakukan memperoleh nilai indeks durabilitas pertama nilai ‘r’ 0,603% kehilangan kekuatan 246,404 hingga hari kelima terus berkurang sebesar nilai ‘r’ 0,235% kekuatan berkurang 204,840 kg. kemudian untuk nilai indeks durabilitas kedua untuk hari pertama nilai ‘A’ 7,50% kekurangan stabilitas 92,50%, terus berkurang hingga hari kelima dengan nilai ‘A’ sebesar 0,56% kekurangan stabilitas 76,25%. Berdasarkan hasil tersebut variasi perendaman dapat menurunkan durabilitas campuran beton aspal. Setelah perendaman kami melalukan pengujian Indirect Tensile Strenght Test dengan variasi perendaman Dari hasil pengujian yang kami lakukan memperoleh nilai kuat tarik berurutan sebesar 55398, 50774,33KPa, 45675,64KPa, 37657,70KPa, 33942,41KPa, 30817,90KPa. Berdasarkan hasil tersebut dengan menggunakan variasi perendaman dapat menurunkan nilai kuat tarik pada campuran beton aspal.
Copyrights © 2019