Pengamatan debit pada saluran terbuka lebih mudah daripada saluran tertutup namun analisis akan hasil pengamatan tersbut lebih sulit dilakukan untuk saluran terbuka. Lain halnya untuk pengamatan debit pada aliran sungai yang lebih sulit diamati dibanding aliran pipa mengingat besarnya kecepatan aliran dan besarnya pula debit yang dihasilkan yang menyebabkan gerusan pada dasar saluran. Perilaku terhadap besarnya kecepatan aliran dapat berpengaruh pada dasar saluran oleh karena itu penulis mencoba menambahkan ijuk pada dasar saluran untuk menguji kecepatan aliran. Dalam penelitian ini dicoba untuk menambahkan ijuk sebagai material dasar saluran yang dapat mempengaruhi aliran. Pengujian eksperimental di laboratorium dilakukan dengan simulasi format yang lebih sederhana dengan penyesuaian peralatan yang tersedia di laboratorium dan dengan penggunaan ijuk yang sudah diskalatis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penambahan ijuk yang bervariasi menyebabkan ketinggian muka air berubah dan mempengaruhi kecepatan aliran. Kecepatan rata-rata aliran tanpa ijuk sebesar 0,736 m/dtk dimana seiring dengan penambahan ijuk dengan ketebalan yang bertambah semakin menurunkan kecepatan aliran hingga 0,359 m/dtk untuk penambahan ijuk dengan ketebalan 0,045m. Selain itu, nilai koefisien kekasaran Manning dipengaruhi oleh jenis aliran dimana semakin halus dasar saluran, semakin renidah nilai koefisien Manning yang diperoleh.
Copyrights © 2019