Penggunaan beton berpori sebagai perkerasan kaku memiliki berbabagai manfaat lingkungan diantaranya sebagai pengendalian limpasan air hujan dan pasokan air tanah. Akan tetapi beton berpori memiliki kelemahan yaitu kualitasnya masih rendah. Untuk meningkatkan kualitas dari beton berpori digunakanlah geogrid triaxial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan geogrid triaxial sebagai perkuatan terhadap kuat lentur beton berpori, untuk mengetahui variasi lapisan penggunaan geogrid terhadap kuat lentur beton berpori, untuk mengetahui porositas beton berpori, serta untuk mengetahui pola retakan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian eksperimental yang dilakukan dilaboratorium dengan 12 buah benda uji berbentuk balok, analisis campuran beton berpori menggunakan American Concrete Institute (ACI) 522 R-10. Hasil penelitian kuat lentur tanpa penggunaan geogrid sebesar 2,89 Mpa, dengan penggunaan 1 lapis geogrid sebesar 3,03 Mpa, dengan penggunaan 2 lapis geogrid sebesar 3,13 Mpa dan dengan penggunaan 3 lapis geogrid sebesar 3,56 Mpa. Hasil pengujian porositas dari tanpa penggunaan geogrid sampai penggunaan 3 lapis geogrid berturut-turut sebesar 28,40%, 26,00%, 24,03% dan 22,17%. Hasil pengujian pola retakan beton berpori tanpa penggunaan geogrid yaitu pola retak lentur sedangkan dengan penggunaan geogrid yaitu pola retak geser lentur.
Copyrights © 2021