Campuran lapisan aspal beton yang menggunakan bahan penyusun berupa agregat dan aspal memiliki beberapa kelemahan salah satunya yaitu memiliki rongga pada campuran yang dapat menyebabkan kerusakan jalan. Berangkat dari kelemahan tersebut, dilakukan penggunaan bahan pengisi (filler) yang diharapkan dapat mengurangi rongga dan meningkatkan kinerja pada campuran aspal beton. Upaya untuk meningkatkan kinerja perkerasan jalan salah satunya dengan melakukan sebuah inovasi dengan menambahkan abu batu karang sebagai bahan pengisi (filler). Senyawa karbonat yang terkandung pada batu karang dapat berperan sebagai bahan anti pengelupasan yang diharapkan dapat meningkatkan keawetan pada kinerja campuran beton aspal. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui pengaruh penambahan abu batu karang terhadap karakteristik Marshall, durabilitas, dan deformasi campuran aspal beton. Metode Penelitian yang digunakan ialah metode eksperimen terhadap pemanfaatan abu batu karang pada campuran beraspal. Dari hasil penelitian dengan penambahan abu batu karang dengan pengujian Marshall didapatkan nilai optimum pada variasi penambahan abu batu karang 6% dengan nilai stabilitas sebesar 1066,55 kg. Untuk pengujian durabilitas digunakan penambahan abu batu karang sebesar 6% dengan durasi perendaman selama 1, 2, 3, 4 hari didapatkan nilai indeks kekuatan sisa berturut-turut 94,87%, 93,51%, 88,54%, dan 64,07%.
Copyrights © 2022