Kota Makassar adalah salah satu kota terbesar di Indonesia dengan perkembangan pembangunan yang sangat pesat. Seiring meningkatnya pembangunan dan pertumbuhan kendaraan menyebabkan pengelolaan, penataan ruang jalan, dan fasilitas sudah tidak baik dan tidak layak. Terbatasnya ruang jalan dan rusaknya beberapa fasilitas ini membuat pengguna jalan kurang nyaman dan aman saat berkendara. Salah satu konsep jalan yang dapat mengatasi masalah tersebut adalah penerapan jalan lengkap. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi pengguna jalan, pesepeda, pejalan kaki terhadap penerapan konsep jalan lengkap pada Jalan A.P. Pettarani dan menganalisis ketersediaan lahan untuk penerapan konsep tersebut. Metode yang digunakan adalah survei dengan kuesioner kemudian diolah dengan menggunakan skala likert dan program aplikasi SPSS Statistics 26. Sedangkan, data ketersediaan dan kebutuhan lahan diperoleh melalui survei. Hasil analisis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa persepsi pengguna jalan terhadap keamanan, kenyamanan, keindahan dan kelayakan sudah sangat baik. Variabel keamanan (X1) mempunyai pengaruh yang paling dominan terhadap variabel penerapan complete street (Y) yaitu sebesar 0,784 atau 78.4%. Sementara itu, ketersediaan lahan sebesar 21,701 Ha lebih besar dibandingkan untuk kebutuhan lahan pembangunan complete street mulai dari trotoar, jalur sepeda, jalur hijau dan lain sebagainya sebesar 15,314 Ha.
Copyrights © 2022