Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kebersyukuran (gratitude) pada mahasiswa yang dibesarkan oleh orang tua tunggal. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif naratif, melalui wawancara semi-terstruktur terhadap lima informan mahasiswa yang tinggal bersama ibu sebagai orang tua tunggal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh informan mampu mengembangkan kebersyukuran dalam tiga dimensi, yaitu afektif (merasakan emosi positif atas peran ibu dan dukungan sosial), kognitif (memaknai keterbatasan secara positif sebagai proses pembentukan diri), dan perilaku (mengekspresikan rasa syukur melalui tindakan nyata seperti menjaga hubungan baik dan berprestasi). Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa mahasiswa dari keluarga orang tua tunggal tetap mampu membangun kebersyukuran secara alami, yang didukung oleh kekuatan peran ibu dan lingkungan sosial, serta berkontribusi pada kesejahteraan emosional mereka di tengah tantangan kehidupan. Kata Kunci: Mahasiswa, Orang Tua Tunggal, Kebersyukuran, Dimensi Afektif, Dukungan Sosial
Copyrights © 2025