Asesmen autentik adalah salah satu bentuk dari pengukuran keterampilan proses peserta didik di pembelajaran oleh guru yang mencakup semua aspek, yaitu aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Asesmen bentuk ini dirasa oleh beberapa guru lebih sulit untuk diterapkan. Permasalahan yang dihadapi adalah guru kurang terampil untuk menerapkan bentuk asesmen ini di proses pembelajaran. Tulisan ini adalah laporan mengenai studi mengenai tingkat pemahaman guru tentang asesmen autentik. Instrumen pelaksanaan kegiatan ini meliputi instrumen berupa daftar pertanyaan yang bentuknya berupa pretest dan posttest. Ada juga bentuk kuesioner yang bertujuan untuk memperoleh respon guru terhadap penerapan metode asesmen autentik. Pelaksanaan pengabdian ini meliputi beberapa tahap, yaitu penyampaian pretest, sosialisasi pemahaman, bentuk dan contoh asesmen autentik, praktek pengembangan dan penyusunan asesmen autentik; penyajian hasil; dan posttest. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan skor skor pemahaman konsep asesmen yang berasal dari hasil sosialisasi kepada guru berdasarkan hasil pretest dan post test. Nilai rata-rata pretes tergolong rendah sebesar 44,86, dan nilai rata-rata postest 71,44 di kategori cukup sehingga kegiatan sosialisasi asesmen autentik dapat diterima dengan baik oleh guru.
Copyrights © 2022