Tanah merupakan material yang sangat berpengaruh dalam suatu pekerjaan konstruksijalan. Tanah memiliki sifat–sifat yang dapat mengganggu suatu kontruksi jalan seperti kembang susut relatif besar dan nilai CBR yang rendah. Tujuan utama dilakukannya penelitian stabilisasi ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan campuran abu kelapa sawit terhadap nilai CBR tanah lempung. Pengujian dilakukan dengan cara mencampur tanah asli dengan abu kelapa sawit, kemudian dilakukan pengujian sifat- sifat fisik dan mekanis tanah dengan menggunakan metode SNI. Sampel tanah lempung diambil dari quarry Cot Tanoh Mirah Desa Cot Matahe, Kota Lhokseumawe, dengan klasifikasi Tanah A-6, abu kelapa sawit yang digunakan berasal dari Pt syaukaht Sejahtra, Gerugok Kec, Gandapura, Kabupaten Bireuen. Komposisi campuran abu kelapa sawit adalah 0%, 5%, 10%, dan 15%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi kenaikan daya dukung (CBR) unsoaked dan soaked seiring penambahan persentase. Nilai CBR tanah asli 0% unsoaked 18.0% dan soaked 5.9%, pada pencampuran abu kelapa sawit 5% meningkat menjadi 25.3% dan 13.8%, pada pencampuran persentase abu kelapa sawit 10% terjadi peningkatan nilai CBR unsoaked28.4% dan soaked 14.0%, pada pencampuran 15% abu kelapa sawit meningkat menjadi30.1% dan 15.6%. Kata Kunci : Tanah Lempung, Abu Kelapa Sawit, CBR. Stabilisasi Tanah
Copyrights © 2020