Penelitian ini bertujuan untuk menguji validitas konstruk skala kesejahteraan psikologis berdasarkan model enam dimensi yang dikembangkan oleh Ryff dan Keyes dalam konteks mahasiswa Indonesia. Sebanyak 145 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Surakarta berpartisipasi sebagai responden. Instrumen yang digunakan terdiri atas 23 item yang disebarkan melalui Google Form. Analisis faktor konfirmatori (CFA) dilakukan untuk mengevaluasi kesesuaian model teoretis dengan data empiris melalui software Lisrel. Hasil uji analisis faktor konfirmatori pertama memiliki performa psikometrik rendah yang ditandai dengan nilai faktor loading item dibawah 0,40, p 0,05, dan RMSEA 0,8. Setelah dilakukan penyesuaian model, diperoleh model lima faktor yang menunjukkan kriteria model yang fit. Temuan ini mengindikasikan bahwa lima dimensi kesejahteraan psikologis lebih stabil secara psikometrik dalam konteks mahasiswa dan budaya kolektivistik. Hasil penelitian menegaskan pentingnya mempertimbangkan konteks budaya dalam validasi konstruk psikologis. Pada masyarakat kolektivistik seperti Indonesia, dimensi interpersonal dalam kesejahteraan psikologis tidak selalu terwakili secara optimal oleh item yang dikembangkan dalam konteks Barat.
Copyrights © 2025