Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi budaya kepada mahasiswa melalui pengenalan langsung terhadap nilai-nilai dan kearifan lokal masyarakat adat Kajang di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Mahasiswa diperkenalkan pada sistem nilai, pola hidup, struktur sosial, serta praktik pelestarian lingkungan dan spiritualitas yang menjadi ciri khas masyarakat adat tersebut. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif melalui observasi lapangan, wawancara, diskusi reflektif, dan dokumentasi kualitatif. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa mahasiswa memperoleh pemahaman mendalam tentang pentingnya sejarah lisan, pelestarian budaya lokal, serta keterkaitan budaya dan identitas bangsa. Selain itu, kegiatan ini menstimulasi mahasiswa untuk lebih peka terhadap isu-isu sosial dan budaya, serta memperkuat penghargaan mereka terhadap kekayaan budaya bangsa. Integrasi nilai-nilai lokal dan kearifan budaya dalam pendidikan sejarah memperkuat proses pembelajaran yang bermakna dan transformatif, sekaligus menumbuhkan kesadaran untuk melestarikan budaya. Salah satu keluaran dari kegiatan ini adalah dorongan untuk mengadopsi sejarah lokal dalam kurikulum perguruan tinggi dan membangun kemitraan yang kuat antara lembaga akademik dan masyarakat adat demi keberlangsungan.
Copyrights © 2025