Klimakterium merupakan masa transisi fisiologis yang dialami wanita usia pertengahan dan ditandai dengan perubahan hormonal, fisik, serta psikologis yang dapat memengaruhi kualitas hidup. Kurangnya pemahaman tentang perubahan tersebut sering menyebabkan kecemasan dan salah persepsi di masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesiapan wanita usia pertengahan dalam menghadapi masa klimakterium melalui edukasi kesehatan berbasis komunitas. Kegiatan dilaksanakan pada 9 Juli 2025 di Balai Desa Sumbertebu, Kabupaten Mojokerto, dengan melibatkan 20 peserta ibu usia 40–55 tahun. Metode pelaksanaan mencakup ceramah interaktif, diskusi, dan tanya jawab menggunakan media leaflet dan presentasi digital. Evaluasi dilakukan dengan pre-test dan post-test yang mengukur pengetahuan peserta tentang definisi, tanda dan gejala, serta cara menghadapi masa klimakterium dengan baik. Hasil menunjukkan peningkatan kategori pengetahuan baik dari 30% sebelum edukasi menjadi 60% sesudahnya, sementara kategori cukup menurun dari 60% menjadi 40%. Peserta menunjukkan antusiasme tinggi selama kegiatan, ditandai dengan partisipasi aktif dalam sesi diskusi dan keinginan untuk memperoleh informasi lanjutan. Kegiatan ini terbukti efektif dalam meningkatkan literasi kesehatan perempuan dan kesadaran akan pentingnya persiapan menghadapi masa klimakterium secara fisik dan mental. Ke depan, diperlukan pengembangan model edukasi berkelanjutan yang melibatkan lintas sektor, termasuk puskesmas dan kader kesehatan, agar upaya pemberdayaan perempuan di masa klimakterium dapat dilakukan secara berkesinambungan dan berdampak luas.
Copyrights © 2025