Sulawesi Selatan merupakan salah satu provinsi dengan tingkat kerawanan bencana tinggi, meliputi banjir, tanah longsor, gempa bumi, angin puting beliung, dan kebakaran permukiman. Kondisi ini berdampak pada keberlangsungan lembaga pendidikan, termasuk pesantren. Deskripsi pelaksanaan program edukasi mitigasi bencana di Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin ‘Aisyiyah Makassar sebagai upaya peningkatan kesiapsiagaan warga pesantren terhadap risiko bencana. Kegiatan yang dilaksanakan pada 27 September 2025 ini meliputi empat tahapan: ceramah interaktif, simulasi evakuasi, diskusi partisipatif, dan penguatan nilai-nilai Islam. Hasilnya menunjukkan peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap santri terhadap kesiapsiagaan bencana. Kerjasama antara Dosen Universitas Negeri Makassar (UNM) dan Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sulawesi Selatan, Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (PWA Sulsel, LLHPB), Dinas Kebakaran Kota Makassar, serta partisipasi aktif warga pesantren menjadi faktor pendukung utama, sementara keterbatasan sarana dan kebutuhan pelatihan berkelanjutan menjadi tantangan. Secara keseluruhan, program ini efektif dalam menumbuhkan budaya siaga bencana dan berpotensi direplikasi di lembaga pendidikan lain di wilayah rawan bencana. Kata Kunci: Mitigasi Bencana, Pesantren, Kesiapsiagaan, Edukasi, LLHPB, PWA, Lingkungan.
Copyrights © 2025