Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses perencanaan pembangunan Bendungan Seratak dengan menekankan peran masyarakat dalam setiap tahapannya. Metode penelitian menggunakan pendekatan studi kasus dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, diskusi kelompok terfokus (FGD), serta analisis dokumen, termasuk Detail Engineering Design (DED) dan studi kelayakan yang disusun oleh Dinas PUPR dan Bappeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sungai Seratak memiliki debit air yang cukup besar (600–700 l/detik) dengan kualitas air yang sebagian besar memenuhi standar baku, sehingga layak dijadikan sumber utama pasokan air. Selain itu, keterlibatan masyarakat dalam identifikasi kebutuhan air bersih dan irigasi meningkatkan efektivitas desain proyek dan menumbuhkan rasa memiliki terhadap fasilitas publik. Dukungan politik dari DPRD dan pemerintah pusat turut memperkuat potensi keberhasilan pembangunan ini. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa perencanaan berbasis masyarakat memberikan kontribusi signifikan terhadap keberlanjutan dan penerimaan sosial proyek. Rekomendasi utama
Copyrights © 2025