Perkembangan teknologi kecerdasan buatan membuka peluang bagi peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah, termasuk di wilayah pedesaan. Tetapi keterbatasan literasi digital masih menjadi tantangan utama bagi pendidik dalam mengoptimalkan pemanfaatan teknologi tersebut. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital melalui pelatihan pemanfaatan kecerdasan buatan dalam mendukung pembelajaran di sekolah yang berlokasi di Desa Singasari, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor. Metode yang digunakan adalah pelatihan berbasis praktik langsung (hands-on training) dengan pendekatan partisipatif. Materi pelatihan mencakup pengenalan konsep kecerdasan buatan, aplikasi pendukung pembelajaran berbasis kecerdasan buatan, strategi integrasi kecerdasan buatan ke dalam aktivitas pembelajaran, serta landasan etis dalam pemanfaatan kecerdasan buatan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pemahaman peserta mengenai literasi digital dan keterampilan praktis pemanfaatan kecerdasan buatan dalam pembelajar. Sehingga pendidik mampu menyusun pembalajaran yang adaptif dan interaktif. Selain itu, pendidik mampu mengembangkan ide-ide inovatif untuk integrasi kecerdasan buatan dalam pembelajaran. Hal ini dilihat dari rata-rata hasil pretest dan post-test, yang mengalami peningkatan dari 47% menjadi 53%. Kegiatan ini memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah, serta membuka peluang keberlanjutan program literasi digital berbasis teknologi. Abstract The advancement of Artificial Intelligence (AI) technology presents opportunities to enhance the quality of education in schools, including those in rural areas. Nevertheless, limited digital literacy remains a major challenge for educators in maximizing its potential. This community engagement program was designed to strengthen digital literacy through hands-on training on the use of AI to support teaching and learning in schools located in Singasari Village, Jonggol District, Bogor Regency. The training employed a participatory approach and covered several key topics: an introduction to AI concepts, AI-based applications for education, strategies for integrating AI into learning activities, and the ethical foundations of AI utilization. The findings demonstrated a notable improvement in participants’ understanding of digital literacy and their practical skills in applying AI for learning. Educators were able to design more adaptive and interactive lessons, as well as generate innovative ideas for integrating AI into their teaching practices. This progress was evidenced by the increase in average pre-test and post-test scores, from 47% to 53%. Overall, this program made a concrete contribution to improving the quality of education in schools while opening opportunities for the long-term sustainability of technology-based digital literacy initiatives.
Copyrights © 2025