SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan
Vol 9, No 6 (2025): November (In Progress)

Peningkatan pengetahuan masyarakat petani melalui edukasi kesehatan tentang pencegahan infeksi cacing di Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung

Suwandi, Jhons Fatriyadi (Unknown)
Saftarina, Fitria (Unknown)
Mutiara, Hanna (Unknown)
Gustiar, Husaini (Unknown)
Achmad, Bilal (Unknown)
Manik, Ipan Jeremia (Unknown)
Andana, Luthfi Shiba (Unknown)
Zahran, Muhammad Alif (Unknown)
Bawono, Aloysius Krishartadi Damar (Unknown)
Tsanya, Nayla Priyanka Dara (Unknown)
Zuraida, Reni (Unknown)



Article Info

Publish Date
20 Nov 2025

Abstract

Abstrak Infeksi soil transmitted helminth (STH) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat, khususnya pada komunitas petani yang berisiko tinggi karena sering berinteraksi dengan tanah, minimnya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), serta kondisi sanitasi dan higiene yang belum optimal. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko penyakit infeksi berbasis lingkungan seperti kecacingan STH, yang pada akhirnya dapat menurunkan produktivitas kerja dan kualitas hidup. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan petani di Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus, Lampung, mengenai jenis, cara penularan, pencegahan, dan dampak infeksi cacing STH terhadap kesehatan melalui penyuluhan kesehatan. Target kegiatan adalah 80 orang anggota kelompok tani dan keluarga, namun pada pelaksanaannya tanggal 13 Agustus 2025, dihadiri oleh 16 orang petani dan didampingi penyuluh pertanian setempat. Metode yang digunakan meliputi ceramah interaktif, diskusi, dan pembagian media edukasi sederhana. Evaluasi dilakukan menggunakan pretest sebelum dan posttest setelah kegiatan, dengan uji statistik Wilcoxon untuk menguji perbedaan hasilnya. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta yang signifikan. Rerata skor dan nilai minimal meningkat dari 82,0 (37,5) menjadi 90,6 (62,5). Adanya perbedaan rerata skor yang bermakna antara pretest dan posttest (p = 0,009)) membuktikan keberhasilan kegiatan ini dalam meningkatkan pemahaman. Peningkatan pengetahuan ini diharapkan dapat mendorong perubahan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam upaya menurunkan risiko infeksi kecacingan pada komunitas petani. Kesimpulannya, kegiatan penyuluhan ini efektif dalam meningkatkan pengetahuan khalayak sasaran mengenai infeksi STH. Kata kunci: pengabdian masyarakat; kecacingan; penyuluhan kesehatan; petani; Lampung. Abstract Soil transmitted helminth (STH) infection remains a significant public health problem, especially among high-risk groups such as farming communities who have frequent contact with soil. The minimal use of Personal Protective Equipment (PPE) combined with inadequate sanitation and hygiene conditions can increase the risk of various environmentally-based infectious diseases, such as STH infection, which ultimately reduce work productivity and quality of life. This community service activity aimed to increase the knowledge of farmers in Gisting District, Tanggamus Regency, Lampung Province, regarding the types of STH worms that commonly infect humans, modes of transmission, prevention efforts, and their effects on health, through health education. The activity targeted members of farmer groups and their families, with an initial invitation extended to 80 farmers. The actual activity was carried out on August 13, 2025, attended by 16 farmers and accompanied by agricultural extension workers from the local Agricultural Extension Center (BPP). The methods used included interactive lectures, discussions, and the distribution of simple educational media. Evaluation was conducted using a pretest before and a posttest after the activity. The difference between the pre- and posttest results was analyzed using the Wilcoxon statistical test. The results demonstrated a significant increase in participants' knowledge about helminthiasis infection after the intervention. This was indicated by an increase in the mean score and minimum value from 82.0 (37.5) to 90.6 (62.5), and a statistically significant difference between the mean pretest and posttest scores (p = 0.009). This activity is expected to encourage changes in clean and healthy living behaviors (CHLB) to reduce the risk of helminth infection among the farming community. The conclusion is that there was a significant increase in the knowledge of the target audience following the implementation of this activity. Keywords: community service; helminth infection; health education; farmers; Lampung.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

jpmb

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Computer Science & IT Control & Systems Engineering Economics, Econometrics & Finance Education Engineering Environmental Science Health Professions Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Social Sciences Other

Description

SELAPARANG : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan merupakan jurnal yang mendiseminasikan setiap pemikiran dan ide gagasan atas hasil penelitian dan pemanfaatan teknologi untuk diimplementasikan kepada masyarakat mencakup ; (1). Bidang ilmu pengetahuan ; MIPA (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi), ...