Osteoarthritis (OA) merupakan penyakit peradangan sendi degeneratif akibat kerusakan tulang rawan yang termasuk ke dalam 10 besar penyakit lansia paling umum di Indonesia. COX-2 inhibitor secara selektif menginhibisi aktivitas enzim COX-2 sehingga menimbulkan efek analgesik dan antiinflamasi yang dapat mengurangi rasa sakit pada pasien osteoarthritis. Berdasarkan penelitian yang telah ada, ekstrak biji pinang berpotensi menurunkan inflamasi sendi lutut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan kandungan bioaktif dalam biji pinang (Areca catechu) yang potensial sebagai antiinflamasi dan agen terapi baru pada OA melalui pendekatan komputasi secara in silico dengan molecular docking berdasarkan energi ikatan (∆G), konstanta inhibisi (KI), dan interaksi ikatan. Hasil molecular docking menunjukkan senyawa sinensetin memiliki energi ikatan terbaik yaitu -9,52 kcal/mol dan paling mendekati energi ikatan celecoxib yaitu -11,09 kkal/mol. Adapun konstanta inhibisi senyawa sinensetin yaitu 104,30 μM dan interaksi ikatan dengan reseptor COX-2 menunjukkan adanya interaksi ikatan hidrogen ILE A:503; ikatan karbon-hidrogen SER A:339; ikatan pi-sigma VAL A:509; ikatan alkyl VAL A:335, TRP A:373, LEU A:370; ikatan pi-alkyl VAL A:509. Oleh karena itu, sinensetin pada biji pinang berpotensi untuk dijadikan sebagai kandidat antiinflamasi khususnya untuk terapi osteoarthritis.
Copyrights © 2025