Penelitian ini bertujuan untuk menelaah konsep ekoteologi dalam perspektif hadis serta meninjau relevansinya terhadap etika dan hukum lingkungan. Pendekatan yang diterapkan dalam kajian ini bersifat kualitatif melalui studi literatur (library research), dengan menelusuri, menelaah, dan menafsirkan hadis-hadis yang berkaitan dengan isu lingkungan hidup, kemudian mengonstruksi implikasinya terhadap kebijakan lingkungan modern. Kajian ini menggunakan analisis tematik (maudhu’i) dan analisis isi (content analysis) untuk menafsirkan prinsip-prinsip etika dan hukum lingkungan yang bersumber dari ajaran Islam. Hadis-hadis terkait pelestarian lingkungan dianalisis menggunakan metode takhrij guna menilai validitas dan autentisitasnya, yang kemudian dipahami melalui perspektif ulama hadis dan fiqhul hadis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekologi lingkungan hidup dalam pandangan Islam merefleksikan bentuk interaksi harmonis antara manusia, makhluk hidup lain, dan alam semesta. Tindakan seperti melestarikan, mencegah kerusakan, dan memanfaatkan sumber daya secara bijak merupakan wujud tanggung jawab terhadap ciptaan Allah SWT yang Maha Kuasa dan Maha Agung. Dari perspektif ekoteologi hadis, alam semesta dipandang sebagai amanah Ilahi yang wajib dijaga dengan penuh kesadaran moral dan spiritual. Hadis-hadis Nabi SAW mengandung nilai-nilai ekologis yang meliputi prinsip tauhid, amanah, keadilan, serta dimensi ibadah, yang bersama-sama membentuk fondasi teologis bagi etika lingkungan. Oleh karena itu, umat Islam perlu menumbuhkan kesadaran bahwa tindakan sederhana seperti menjaga kebersihan dan menghindari pencemaran lingkungan merupakan bagian dari ibadah yang bernilai pahala di sisi Allah SWT.
Copyrights © 2025