Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERAN DOSEN WANITA UIN ALAUDDIN DALAM MEWUJUDKAN KELUARGA SAKINAH PERSPEKTIF HUKUM ISLAM Laela Safriani; Aisyah Kara; Kurniati Kurniati
Jurnal Diskursus Islam Vol 4 No 2 (2016)
Publisher : Pascasarjana UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jdi.v4i2.7383

Abstract

Tulisan ini akan mendeskripsikan peran dosen wanita UIN Alauddin Makassar dalam mewujudkan keluarga sakinah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan mendeskripsikan pandangan dosen wanita UIN Alauddin Makassar tentang keluarga sakinah dan kontribusinya dalam mewujudkan keluarga sakinah. Lokasi penelitian ini di UIN Alauddin Makassar. Sumber data diambil hasil wawancara dengan beberapa dosen wanita di UIN Alauddin Makassar. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan dalam bentuk peneliti sebagai instrumen utama, panduan wawancara, serta alat pendukung lainnya seperti kamera dan alat tulis. Teknik pengolahan data mulai pengumpulan data, reduksi data, mengatur data, dan memverifikasi data. Uji validasi data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dosen wanita UIN Alauddin Makassar memandang keluarga sakinah sebagai sebuah keluarga yang bukan saja telah mapan secara rohani, ekonomi, dan sosial, melainkan juga telah mampu berkontribusi terhadap lingkungan sekitar bahkan masyarakat. Hal ini sejalan dengan konsep keluarga sakinah III plus menurut Kementerian Agama.Hambatan dalam usaha mempertahankan kesakinahan rumah tangga yaitu terbatasnya waktu untuk berkumpul bersama keluarga, dan kesibukan atau padatnya jam kerja diluar rumah, dan kedua hal ini saling berkaitan satu sama lain. Guna mengatasi hambatan tersebut para dosen wanita UIN Alauddin Makassar memilih untuk bersikap positif dan memanfaatkan secara maksimal waktu yang ada untuk keluarga, dan senantiasa membangun komunikasi dengan keluarga baik itu di dalam rumah maupun di luar rumah. Kontribusi dosen wanita UIN Alauddin Makassar terhadap pembentukan keluarga sakinah melalui empat aspek, yakni aspek agama, ekonomi, sosial, dan psikologis. Kontribusi mereka di aspek agama ditunjukkan melalui keterlibatan mereka dalam kegiatan-kegiatan agamis di dalam rumah tangga. Di aspek ekonomi, kontribusi mereka sangat nyata karena mereka telah menjadi salah satu pilar ekonomi rumah tangga. Di aspek sosial, mereka telah berhasil menaikkan status sosial rumah tangga dengan profesi mereka sebagai pendidik. Di aspek psikologis, segala konsekuensi positif dari profesi mereka sebagai pendidik telah membebaskan rumah tangga mereka dari perasaan inferior (minder) dan menghadirkan rasa bersyukur.
Konsep Poligami menurut Pandangan Perempuan PNS di Kota Makassar terhadap Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 1990 Pasal 4 Ayat (2) Perspektif Maqasid Al-Syari'ah Andi Airiza Rezki Syafa’at; Aisyah Kara; Asni; Kurniati; Indo Santalia
Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 5 No 2 (2024): Education and Islamic Studies (Juni-Desember)
Publisher : STAI DDI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55623/au.v5i2.361

Abstract

Pokok masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pandangan perempuan Pegawai Negeri Sipil di Kota Makassar terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990 Pasal 4 ayat (2) dalam perspektif Maqashid Syari’ah. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan mengambil data lapangan (Field Research) melalui penelurusan hasil wawancara bersama wanita Pegawai Negeri Sipil, dilakukan dengan pendekatan hukum empiris, pendekatan kualitatif, serta pendekatan maqāṣid al-syarī’ah. Adapun sumber data penelitian ini adalah wawancara Wanita Pegawai Negeri Sipil dan aktivis Wanita di Kota Makassar. Selanjutnya, metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Lalu, Teknik pengolahan dan analisis data yang dilakukan dengan melalui tahap reduksi data, klasifikasi data, verifikasi data, analisis data, dan penarikan Kesimpulan. Adapun pengujian keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi dengan sumber dan triangulasi dengan teori. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1). Pandangan perempuan PNS di kota Makassar terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990 Pasal 4 ayat (2) menunjukkan bahwa ada 14 orang setuju dengan Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990 Pasal 4 Ayat 2, sedangkan 10 orang tidak setuju dengan peraturan tersebut. 2). Dalam perspektif Maqashid Syari’ah Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 1990 Pasal 4 ayat (2) tersebut menunjukkan bahwa yang sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990 Pasal 4 Ayat 2 adalah Hifz al-Nafs dan Hifz al-Mal. Sebaliknya, Maqashid Syari'ah yang tidak sejalan dengan peraturan tersebut adalah Hifz al-Din dan Hifz al-Aql.
ROLE PEOPLE ISLAM TO ENFORCEMENT LAW IN INDONESIAN STATE SYSTEM: PERSPECTIVE OF ISLAMIC LEGAL PHILOSOPHY Abdul Mannang; Aisyah Kara; Abdul Rahman Sakka
Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO) Vol. 2 No. 2 (2025): Vol. 2 No. 2 Edisi April 2025
Publisher : PT. Jurnal Center Indonesia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/micjo.v2i2.525

Abstract

Enforcement law is component important in guard stability system state administration Indonesia Which compound. Muslims, as majority resident Indonesia, own not quite enough answer big in support enforcement law Which fair and ethical. Through the perspective of Islamic legal philosophy, this study explores how Islamic legal principles such as justice ('adalah), welfare (maslahah), and obedience to the law (ta'zim al-qanun) can strengthen the Indonesian legal system. This journal uses a descriptive qualitative research method with a literature review approach to understand the role of Muslims in the context of law enforcement in Indonesia. The findings show that Muslims have a significant role in fighting for the values of justice and maintaining the integrity of the legal system based on Islamic spiritual, moral, and ethical foundations.
Eco-Theology Dalam Perspektif Hadis Relevansinya Terhadap Etika Dan Hukum Lingkungan Hasnia; Abdul Rahman Sakka; Aisyah Kara
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 6 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i6.2746

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah konsep ekoteologi dalam perspektif hadis serta meninjau relevansinya terhadap etika dan hukum lingkungan. Pendekatan yang diterapkan dalam kajian ini bersifat kualitatif melalui studi literatur (library research), dengan menelusuri, menelaah, dan menafsirkan hadis-hadis yang berkaitan dengan isu lingkungan hidup, kemudian mengonstruksi implikasinya terhadap kebijakan lingkungan modern. Kajian ini menggunakan analisis tematik (maudhu’i) dan analisis isi (content analysis) untuk menafsirkan prinsip-prinsip etika dan hukum lingkungan yang bersumber dari ajaran Islam. Hadis-hadis terkait pelestarian lingkungan dianalisis menggunakan metode takhrij guna menilai validitas dan autentisitasnya, yang kemudian dipahami melalui perspektif ulama hadis dan fiqhul hadis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekologi lingkungan hidup dalam pandangan Islam merefleksikan bentuk interaksi harmonis antara manusia, makhluk hidup lain, dan alam semesta. Tindakan seperti melestarikan, mencegah kerusakan, dan memanfaatkan sumber daya secara bijak merupakan wujud tanggung jawab terhadap ciptaan Allah SWT yang Maha Kuasa dan Maha Agung. Dari perspektif ekoteologi hadis, alam semesta dipandang sebagai amanah Ilahi yang wajib dijaga dengan penuh kesadaran moral dan spiritual. Hadis-hadis Nabi SAW mengandung nilai-nilai ekologis yang meliputi prinsip tauhid, amanah, keadilan, serta dimensi ibadah, yang bersama-sama membentuk fondasi teologis bagi etika lingkungan. Oleh karena itu, umat Islam perlu menumbuhkan kesadaran bahwa tindakan sederhana seperti menjaga kebersihan dan menghindari pencemaran lingkungan merupakan bagian dari ibadah yang bernilai pahala di sisi Allah SWT.
PERKAWINAN ANAK DALAM PERSPEKTIF HADIS: STUDI TEMATIK ATAS VALIDITAS DAN PEMAKNAAN Muh. Yunan Putra; Aisyah Kara; Abdul Rahman Sakka
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 12 (2025): Desember 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meskipun pernikahan dini sering dianggap sebagai solusi untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi, dampak negatifnya dapat sangat merugikan bagi anak-anak yang terlibat. Mereka sering kehilangan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan, yang berdampak pada masa depan mereka. Penting untuk membahas isu pernikahan dini karena berkaitan dengan berbagai aspek sosial dan budaya yang memengaruhi kehidupan individu serta masyarakat. Artikel ini merupakan bagian dari penelitian kepustakaan (library research) yang menerapkan metode deskriptif-kualitatif. Pemilihan metode deskriptif-kualitatif dilakukan tidak hanya karena kesesuaiannya dengan objek dan fokus kajian, tetapi juga karena penelitian ini tidak dapat dilakukan melalui prosedur statistik. Dari hasil penelitian yang dilakukan, peneliti menyimpulkan bahwa walaupun dalam Islam pernikahan anak dianggap boleh, namun hal ini bertentangan dengan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia, yang tentunya kebijakan tersebut dengan menimbang berbagai macam alasan dan praktek lapangan yang banyak mengakibatkan dampak negatif akibat pernikahan anak (dini). Bukan berarti pemerintah Indonesia melawan hukum Islam, namun lebih kepada pencegahan setelah melihat berbagai macam kejadian dan dampak negatif