Kegiatan yang dilakukan ini adalah Pemberdayaan Masyaraka yang bertujuan untuk membangun sistem sensor terpadu yang akan diterapkan pada mitra berupa inovasi pertanian lahan kering kepulauan yang terintegrasi IoT. Dua buah prototype alat ukur untuk dua parameter ukur berbeda yaitu anemometer dan curah hujan yang terintegrasi IoT sebagai dasar inovasi. Sistem sensor yang dibangun dapat bekerja dengan baik, memiliki penyajian data yang konsisten dan real-time. Prototype anemometer yang dibangun memiliki tingkat presisi yang baik namun akurasi yang cukup rendah di mana koefisien deteminan berturut-turut R² = 9x10-6, R² = 0,1634, dan R² = 0,0239, dengan perentase perbedaan nilai relatif 21,29%, 25,14%, dan 25,46%. Prototype Tipping-Bucket Rain Gauge dalam pengukuran curah hujan memiliki akurasi pengukuran yang cukup baik dengan presentase akurasi pengukuran sebesar 95,55%.
Copyrights © 2025