Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

A SIMPLE MATRIX APPROACH TO DETERMINATION OF THE HELIUM ATOM ENERGIES Pingak, Redi Kristian; Kolmate, Rosara; Bernandus, Bernandus
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 9, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpfa.v9n1.p10-21

Abstract

Calculation of He atomic energy levels using the first order perturbation theory taught in the Basic Quantum Mechanics course has led to relatively large errors. To improve its accuracy, several methods have been developed but most of them are too complicated to be understood by undergraduate students. The purposes of this study are to apply a simple matrix method in calculating some of the lowest energy levels of He atom (1s2, triplet 1s2s, and singlet 1s2s states) and to reduce errors obtained from calculations using the standard perturbation theory. The convergence of solutions as a function of the number of bases is also examined. The calculation is done analytically for 3 bases and computationally with the number of bases using MATHEMATICA. First, the 2-electron wave function of the Helium atom is written as the multiplication of two He+ ion wave functions, which are then expanded into finite dimension bases. These bases are used to calculate the elements of the Hamiltonian matrix, which are then substituted back to the energy eigenvalue equation to determine the energy values of the system. Based on the calculation results, the error obtained for the He ground state energy using 3 bases is 2.51 %, smaller than the errors of the standard perturbation theory (5.28 %). Despite the fact that the error is still relatively large from the analytical calculations for singlet-triplet 1s2s energy splitting of He atom, this error is successfully reduced significantly as more bases were used in the numerical calculations. In particular, for n = 25, the current calculation error for all states is much smaller than the errors obtained from calculations using standard perturbation theory. In conclusion, the analytical calculations for the energy eigenvalue equation for the 3 lowest states of the Helium atom using 3 bases have been carried out. It was also found in this study that increasing the number of bases in our numerical calculations has significantly reduced the errors obtained from the analytical calculations.
Approximate Solution to the Schrödinger Equation of Exotic Doubly Muonic Helium-like Systems Using Hydrogenic-based Matrix Mechanics Pingak, Redi Kristian; Jacob, Johanes Eliaser; Bernandus, Bernandus; Johannes, Albert Zicko; Setiawan, Ely
Molekul Vol 19 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jm.2024.19.1.11224

Abstract

The approximate solution to the Schrödinger equation of exotic doubly muonic helium-like systems has been obtained using a simple matrix method based on hydrogenic s-states. Each system considered consists of a positively charged nucleus surrounded by 2 negatively charged muons XZ+μ-μ- (2 Z 36). The present work aims to obtain approximate ground-state energies of the systems and to decompose the energies in terms of the basis states used. Here, the wave function was expressed as a linear combination of 15 eigenfunctions, each written as the product of two hydrogenic s-states. The elements of the Hamiltonian matrix were calculated and finally, the energy eigenvalue equation was numerically solved to obtain the ground-state energies of the systems with their corresponding eigenvectors. From the results, ground-state energies of all systems were in agreement with others from the literature, with percentage differences between 0.03% and 2.05%. The analysis of the probability amplitudes from the eigenvectors showed that the 1s1s state made the largest contribution to the ground state energies of the systems, approaching 90.99%, 96.98% and 98.54% for He2+μ-μ- , Li3+μ-μ- , and Be4+μ-μ- , respectively. Keywords: Doubly muonic helium-like systems, ground state energy, hydrogenic basis states, matrix mechanics, Schrödinger equation
PERBANDINGAN METODE MC.GUIRRE.R.K, ESTEVA DAN DONOVAN UNTUK DAERAH RAWAN GEMPA BUMI DI FLORES Dinas, Natalia Ciciani; Tanesib, Jehunias Leonidas; Bernandus, Bernandus; Sianturi, H. L.
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pemetaan daerah rawan bencana gempa bumi di Flores berdasarkan percepatan tanah maksimum untuk mengetahui nilai percepatan tanah maksimum, pola penyebaran percepatan tanah maksimum, dan daerah rawan bencana gempa bumi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Mc.Guirre.R.K, Esteva dan Donovan dengan data yang digunakan adalah data sekunder dari USGS. Hasil analisa data diperoleh yaitu nilai percepatan tanah maksimum berdasarkan metode Mc.Guirre.R.K berkisar dari 7,0-149,5 gal, dengan metode Esteva berkisar dari 1,9- 34,9 gal, dan dengan metode donovan berkisar dari 10,6-153,4 gal. Hasil pemetaan menunjukan pola percepatan tanah maksimum tertinggi di Flores berada di perairan utara Pulau Flores, dimana daerah dengan kerawanan bencana gempa bumi berada di daerah Labuan Bajo, Ruteng dan Borong
IDENTIFIKASI POLA ALIRAN AKUIFER KARST DENGAN METODE GEOLISTRIK SELF POTENSIAL SP Wahid, Abdul; Sianturi, Hery Leo; Mbiliyora, Christine; Bernandus, Bernandus
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/fisa.v9i1.15459

Abstract

Telah dilakukan penelitian dengan menerapkan metode geolistrik self potential SP pada lokasi penelitian Pesisir Pantai Sendang Biru untuk melihat pola aliran akuifer karst. Berdasarkan analisis dan interpretasi data penyebaran anomali potensial alam positif dan negatif dengan rentang nilai potensial alam antara -10.644 mV hingga 11.294 mV diklasifikasikan menjadi zona potensial alam negatif dengan nilai -10,644 mV hingga – 0.100 mV dan zona potensial alam positif dengan nilai 0.026 mV hingga 11.294 mV, maka diperoleh hasil bahwa pola aliran akuifer karst mengalir dari arah timut lokasi penelitian ke arah barat serta potensi keberadaan akuifer menyebar di lokasi penelitian
PELATIHAN BUDI DAYA TANAMAN MEMANFAATKAN ALAT UKUR FISIKA BAGI ALUMNI DAN MAHASISWA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERWIRAUSAHA Tarigan, Jonshon; Sianturi, Hery Leo; Johannes, Albert Zicko; Wahid, Abdul; Lapono, Laura A. S.; Ngara, Zakarias Seba; Pasangka, Bartholomeus; Tanesib, Jehunias L.; Pingak, Redi Kristian; Warsito, Ali; Sutaji, Hadi Imam; Bernandus, Bernandus; Mbiliyora, Christine
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan minat dan meningkatkan kemampuan berwirausaha untuk alumni dan mahasiswa dalam budidaya tanaman dengan memanfaatkan alat pengukuran fisika. Masa tunggu yang lama untuk mendapatkan pekerjaan bisa menjadi beban psikologis bagi lulusan baru. Oleh karena itu, Program Studi Fisika Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana (FST Undana) menawarkan pelatihan budidaya tanaman untuk alumni dan mahasiswa. Pelatihan ini berfokus pada penggunaan alat ukur fisika untuk mengukur sifat fisis tanah guna mengoptimalkan potensi budidaya tanaman. Pelatihan mencakup presentasi materi, diskusi, dan praktek langsung terkait budidaya tanaman menggunakan alat pengukuran fisika. Keberhasilan kegiatan ini dievaluasi melalui pertanyaan survei yang diberikan kepada peserta. Jawaban dari hasil survei menunjukkan pelatihan ini berhasil dijalankan dengan sangat baik. Selain itu, umpan balik dari peserta menunjukkan peningkatan motivasi untuk terlibat dalam budidaya tanaman dalam meningkatkan kemampuan berwirausaha.
PENYELIDIKAN FENOMENA INTRUSI AIR ASIN DI BOLOK, KUPANG, DENGAN PEMODELAN DATA ANOMALI GRAVITASI Tanesib, Jehunias L.; Bernandus, Bernandus; Nenotek, Epriadi
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 9 No 2 (2024): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/fisa.v9i2.19470

Abstract

Telah dilakukan penelitian geofisika dengan menggunakan metode gravitasi di Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur geologi bawah permukaan daerah penelitian dengan menggunakan data gravitasi Topex dan kaitan antara jenis batuan berdasarkan pemodelan 2D terhadap fenomena intrusi air asin pada daerah penelitian. Data tersebut direduksi dengan koreksi udara bebas, koreksi bouger sederhana dan koreksi kurvatur untuk menghasilkan nilai anomali bouger lengkap. Setelah dilakukan koreksi, selanjutnya dilakukan pemisahan anomali regional dan anomali lokal. Selanjutnya dilakukan pemodelan 2D menggunakan pemodelan forward dan invers. Hasil penelitian menunjukan kondisi struktur geologi bawah permukaan didominasi oleh batuan gamping koral dan pasir. Intrusi air asin yang mencemari air sumur pada daerah penelitian dikarenakan batuan berpori yang menerus hingga ke laut, sehingga dapat meloloskan air asin. Penyebab lain adalah kedalaman sumur yang di bawah garis pantai.
LOKAKARYA PENULISAN ARTIKEL ILMIAH BAGI PENGAJAR FISIKA SMA DAN SMK KOTA KUPANG Ngara, Zakarias Seba; Pasangka, Bartholomeus; Bernandus, Bernandus; Johannes, Albert Zicko; Tarigan, Jhonson
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lokakarya penulisan Artikel Ilmiah (AI) bagi Pengajar (Guru-guru) SMA dan SMK di Kota Kupang telah dilaksanakan dan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Guru-guru Fisika SMA dan SMK di Kota Kupang dalam menulis AI dan mempublikasikannya pada jurnal terakreditasi. Lokakarya penulisan AI ini menggunakan metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab. Melalui Lokakarya ini, Guru-guru Fisika SMA dan SMK memiliki kemampuan untuk menemukan ide, merancang metode penelitian, teknik menulis AI dan prosedur publikasi ke jurnal terakreditasi. Hasil lokakarya ini menunjukkan bahwa Guru-guru Fisika SMA dan SMK memiliki antusias yang tinggi mengikuti kegiatan ini yang ditandai dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan tentang penulisan AI. Dengan demikian, lokakrya ini dapat meningkatkan kemampuan bagi Guru-guru Fisika SMA dan SMK untuk menemukan ide atau masalah penelitian dalam bidang Fisika, merancang metode untuk menyelesaikan masalah, menulis AI dan mengirimkan AI ke jurnal internasional atau nasional terakreditasi.
Implementasi teknologi IoT dengan jaringan sensor nirkabel pada sistem irigasi tetes otomatis di lahan kering kepulauan Rantelobo, Kalvein; Olviana, Tomycho; Pell, Yeremias Maria; Laubase, Theodosius; Berubu, Hevenly Imanuel Araujo; Bernandus, Bernandus; Rammang, Nixon; Sampeallo, Agusthinus
KACANEGARA Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 8, No 3 (2025): Agustus
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/kacanegara.v8i3.2741

Abstract

Kegiatan pengabdian ini berfokus pada implementasi teknologi Internet of Things (IoT) dan Jaringan Sensor Nirkabel (JSN) guna meningkatkan produktivitas serta efisiensi penggunaan sumber daya air pada sistem pertanian lahan kering di Nusa Tenggara Timur (NTT). Wilayah ini menghadapi tantangan serius berupa keterbatasan ketersediaan air dan ketidakpastian iklim yang tinggi. Oleh karena itu, kegiatan ini menawarkan solusi inovatif berupa sistem pemantauan dan otomatisasi irigasi tetes berbasis sensor. Sensor IoT yang digunakan meliputi pengukur kelembapan tanah dan suhu, yang mampu memberikan data secara waktu nyata (real-time) untuk mendukung pengelolaan air secara tepat guna. Hasil awal dari implementasi teknologi ini menunjukkan adanya efisiensi penggunaan air yang signifikan, serta peningkatan hasil panen tanaman tomat. Pada lahan mitra, sistem ini mampu menghemat penggunaan air antara 25% hingga 30%, dengan peningkatan hasil panen dari 260 kilogram menjadi 300 kilogram. Artikel ini menguraikan metodologi implementasi teknologi, hasil yang diperoleh dari proyek, serta implikasi penggunaan IoT dalam mendukung pertanian berkelanjutan, khususnya di wilayah lahan kering kepulauan. Inovasi ini diharapkan menjadi model penerapan teknologi digital dalam bidang pertanian presisi di Indonesia.
PEMBUATAN KARBON NANODOT BERBASIS KULIT BUAH NAGA DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI SUMBER NUTRISI PADA PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI Ngara, Zakarias Seba; Refli, Refli; Bukit, Minsyahril; Pingak, Redi Kristian; Bernandus, Bernandus; Tarigan, Jhonson
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/fisa.v10i1.20980

Abstract

Dalam penelitian ini, fabrikasi karbon nanodots (K-dots) berbasis kulit buah naga dengan metode karbonisasi dan aplikasinya sebagai sumber nutrisi pada pertumbuhan tanaman sawi telah dilakukan. K-dots ini memancarkan warna biru fluoresens dalam larutan akuades ketika diradiasi dengan lampu UV 365 nm. Spektrum serapan K-dots yang dihasilkan ini dalam larutan akuades memiliki daerah serapan dari 250 sampai 400 nm dengan puncak serapan terletak sekitar 283 nm. Adanya puncak serapan ini mengkonfirmasi keberhasilan pembauatan K-dots dari kulit buah naga dalam pelarut akuades. K-dots ini tidak memiliki racun karena terbuat dari material organik sehingga dapat diaplikasikan sebagai sumber nutrisi pada pertumbuhan tanamanman sawi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian K-dots pada biji sawi dapat mempercepat waktu tumbuhnya satu hari dibandingkan dengan biji sawi yang tidak dibrikan K-dots. Juga tanaman sawi lebih tinggi dan jumlah daunnya lebih banyak daripada tanaman sawi yang tidak diberikan K-dots. Hasil-hasil penelitian ini dapat membuka peluang yang besar untuk penggunaan K-dots sebagai sumber nutrisi pada pertumbuhan dan meningkatkan produksi hasil pertanian dari berbagai jenis tanaman
RANCANG BANGUN SISTEM PEMANTAUAN DAN KONTROL PH AIR UNTUK BUDI DAYA IKAN LELE (CLARIAS GARIEPINUS) Tarigan, Jonshon; Bernandus, Bernandus; Bria, Agustinus; Sanjaya Umbu, Ari Bangkit
OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 6 No. 2 (2022): OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika
Publisher : Department of Physics Education, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/optika.v6i2.2071

Abstract

Kebutuhan akan ikan lele meningkat seiring dengan peningkatan pertumbuhan penduduk dan permintaan akan ikan lele ukuran konsumsi. Namun hingga saat ini hasil panen ikan lele para pembudi daya masih kurang maksimal akibat kurangnya pemantauan dan kontrol komponen dasar dalam budi daya ikan lele salah satunya adalah kontrol pH air kolam. Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu sistem kontrol pH air pada budi daya ikan lele berbasis Arduino Due, di mana sistem dirancang untuk mengukur dan mengontrol pH air kolam dan hasilnya ditampilkan pada LCD sehingga ketika nilai pH air kolam ikan lele lebih besar atau lebih kecil dari batasan maka sistem pengurasan kolam otomatis akan bekerja. Sensor yang digunakan dalam penelitianadalah sensor pH SEN0161-V2 dengan Arduino Due sebagai mikrokontrolernya. Sistem yang dibuat berhasil menampilkan data pengukuran serta berhasil melakukan kontrol pH air kolam ikan lele, di mana selama 14 hari pengukuran dan pengontrolan pH telah dilakukan pergantian air otomatis sebanyak dua kali ketika nilai pH air kurang dari 6 dan lebih dari 8 dengan tingkat akurasi alat ukur pH yang tinggi dan nilai error rendah. Persentase akurasi dari alat ukur dan kontrol pH yang dibuat adalah sebesar 99,17% dan nilai error dari alat ukur dan kontrol pH yang dibuat sebesar 0,83%. Setelah 14 hari pemeliharaan, ikan lele yang dipelihara dalam kolam dengan sistem kontrol pH yang dibuat memiliki ukuran panjang 2-3 cm lebih panjang dibandingkan dengan ikan yang dipelihara dalam kolam tanpa kontrol. Kata kunci: Ikan lele, Arduino Due