Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Konsep Fisika Dan PhET Simulation Sebagai Alternatif Media Pembelajarannya Hadi Imam Sutaji; Ali Warsito; Bernandus Bernandus
ALKHIDMAH: Jurnal Pengabdian dan Kemitraan Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian dan Kemitraan Masyarakat (ALKHIDMAH)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59246/alkhidmah.v3i2.1284

Abstract

Konsep fisika, media dan inovasi pembelajaran serta teknologi merupakan hal yang tidak terpisahkan dalam mencapai tujuan pembelajaran fisika. Pemanfaatan teknologi pada proses pembelajaran merupakan hal mutlak yang harus dilakukan, terutama teknologi berbasis komputer dengan berbagai aplikasi simulasinya. PhET Simulation merupakan salah satu bentuk aplikasi simulasi yang berisikan banyak simulasi dengan topik materi fisika sehingga penting untuk dikenalkan pada mahasiswa fisika. Pengenalan tersebut bertujuan agar mahasiswa fisika dapat menerapkan berbagai topik materi yang dipelajari dalam bentuk simulasi praktikum maupun eksperimen sehingga dapat memahami konsep fisika yang dipelajari. Hasil kegiatan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pemahaman konsep fisika dapat ditingkatkan melalui bantuan PhET Simulation sebagai alternatif media pembelajarannya.
STASIUN CUACA MINI UNTUK PERTANIAN LAHAN KERING KEPULAUAN TERINTEGRASI IOT Hevenly I.A. Berubu; Ali Warsito; Andreas C. Louk; Bernandus, Bernandus; Theodosius Laubase; Nixon Rammang; Agusthinus Sampeallo; Kalvein Rantelobo
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 7 (2025): Desember 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan yang dilakukan ini adalah Pemberdayaan Masyaraka yang bertujuan untuk membangun sistem sensor terpadu yang akan diterapkan pada mitra berupa inovasi pertanian lahan kering kepulauan yang terintegrasi IoT. Dua buah prototype alat ukur untuk dua parameter ukur berbeda yaitu anemometer dan curah hujan yang terintegrasi IoT sebagai dasar inovasi. Sistem sensor yang dibangun dapat bekerja dengan baik, memiliki penyajian data yang konsisten dan real-time. Prototype anemometer yang dibangun memiliki tingkat presisi yang baik namun akurasi yang cukup rendah di mana koefisien deteminan berturut-turut R² = 9x10-6, R² = 0,1634, dan R² = 0,0239, dengan perentase perbedaan nilai relatif 21,29%, 25,14%, dan 25,46%. Prototype Tipping-Bucket Rain Gauge dalam pengukuran curah hujan memiliki akurasi pengukuran yang cukup baik dengan presentase akurasi pengukuran sebesar 95,55%.