Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana evaluasi pembelajaran geografi di SMA Negeri 8 Medan menggunakan keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) dan pengetahuan teknologi dan konten (TPACK). Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, yang melibatkan dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru bekerja sama dengan MGMP untuk membuat instrumen evaluasi dan memadukan HOTS dan MOTS. Teknologi seperti Quizizz pernah digunakan, tetapi evaluasi saat ini dilakukan secara cetak, sehingga penggunaan TPACK belum optimal. Siswa memiliki latar belakang sosial ekonomi yang beragam, keterbatasan fasilitas teknologi, dan kurangnya keinginan untuk belajar. Secara umum, evaluasi pembelajaran telah berubah menjadi pembelajaran abad ke-21, dan guru membantu mengatasi masalah ini dengan memberikan motivasi, pendekatan pribadi, dan meningkatkan kemampuan penyusunan soal HOTS. Namun, terutama diperlukan penguatan untuk memasukkan teknologi.
Copyrights © 2025