Pelestarian budaya daerah melalui pendidikan dasar menjadi salah satu langkah strategis untuk memperkuat identitas nasional. Guru Sekolah Dasar (SD) memiliki peran penting sebagai fasilitator utama pengenalan seni tari tradisional kepada peserta didik. Namun, keterbatasan pengetahuan dan keterampilan guru terhadap gerak dasar tari daerah masih menjadi kendala dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan hasil pelatihan gerak dasar Tari Empat Etnik Sulawesi Selatan kepada guru-guru SD. Metode yang digunakan adalah pelatihan partisipatif melalui demonstrasi, praktik langsung, diskusi, dan evaluasi unjuk kerja. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman teori tari, kemampuan melakukan gerak dasar empat etnik, Bugis, Makassar, Mandar, dan Toraja, serta meningkatnya kepercayaan diri guru dalam mengajarkan tari di sekolah. Pelatihan ini efektif sebagai model peningkatan kompetensi seni budaya guru dan berpotensi diterapkan dalam skala lebih luas.
Copyrights © 2025