Perdikan: Journal of Community Engagement
Vol. 7 No. 2 (2025): (In Progress)

Konservasi pesisir berbasis komunitas: penanaman pandan laut (Pandanus tectorius) untuk perlindungan habitat dan edukasi lingkungan di Batu Hiu, Pangandaran

Herawati, Titin (Unknown)
Rahayu, Indriyani (Unknown)
Prihadi , Donny Juliandri (Unknown)
Anggraeni, Santi R. (Unknown)
Ismail, M. Rudyansyah (Unknown)
Maqbul, Ismail (Unknown)
Zallesa, Sheila (Unknown)
Bachtiar, Eri (Unknown)
Umar Abdurrahman (Unknown)



Article Info

Publish Date
09 Dec 2025

Abstract

Coastal areas play a crucial role in sustaining marine ecosystems and the livelihoods of local communities. However, pressures from abrasion, vegetation degradation, and human activities threaten the sustainability of ecosystems. This Community Service and Empowerment program aimed to encourage direct community involvement in coastal conservation through the planting of Pandanus tectorius in Batu Hiu, Pangandaran. The methods applied were participatory approaches, including community coordination, environmental education, planting activities, and initial monitoring. The results showed the successful planting of hundreds of Pandanus tectorius seedlings in coastal areas vulnerable to abrasion, the release of 129 turtle hatchlings over three years of activities, and an increase in community knowledge about the ecological functions of Pandanus tectorius. Discussions with the community revealed the growth of collective awareness and concern for coastal conservation. This program demonstrates that marine ecotourism with a community-based conservation approach can serve as an effective strategy to protect coastal habitats while instilling environmental sustainability values.[Kawasan pesisir memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan ekosistem laut dan kehidupan masyarakat. Namun, tekanan akibat abrasi, degradasi vegetasi, serta aktivitas manusia mengancam keberlanjutan ekosistem. Kegiatan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) ini bertujuan mendorong keterlibatan langsung masyarakat dalam konservasi pesisir melalui penanaman pandan laut (Pandanus tectorius) di kawasan Batu Hiu, Pangandaran. Metode yang digunakan adalah pendekatan ABCD (Asset-Based Community Development) partisipatif berupa koordinasi dengan masyarakat, edukasi lingkungan, aksi penanaman, dan monitoring awal. Hasil kegiatan menunjukkan keberhasilan penanaman ratusan bibit pandan laut di area pesisir rawan abrasi, pelepasan 129 ekor tukik, serta peningkatan pengetahuan masyarakat tentang fungsi ekologis pandan laut. Diskusi dengan masyarakat menunjukkan tumbuhnya kesadaran dan kepedulian kolektif terhadap konservasi pesisir. Kegiatan ini membuktikan bahwa ekowisata laut dengan pendekatan konservasi berbasis komunitas dapat menjadi strategi efektif untuk melindungi habitat pesisir sekaligus menanamkan nilai keberlanjutan lingkungan.]

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

perdikan

Publisher

Subject

Religion Humanities Economics, Econometrics & Finance Education Social Sciences

Description

PERDIKAN journal focuses on community engagement program and the manuscript is about applied knowledge or science in community to advance theories, research and practices related to all forms of outreach and engagement. Community engagement means services to society, applying of knowledge or science ...