Kajian gastronomi dalam sastra menjadi sarana untuk memperkenalkan identitas atau budaya suatu daerah khususnya dalam bidang kuliner. Dalam serial drama Jalangkote Rasa Keju, jalangkote menjadi objek kuliner yang digunakan untuk mengusung drama nuansa Makassar. Adapun tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan empat hal, yaitu (1) hubungan makanan dan kesenangan, (2) hubungan makanan dan seni, (3) hubungan makanan dan nama, serta (4) hubungan makanan dan sejarah dalam serial drama Jalangkote Rasa Keju. Objek penelitian berupa serial drama Jalangkote Rasa Keju karya AIM Production, yang disutradai oleh Rusmin Nuryadin dan Zulkarnaen Gobel selaku produser. Penelitian ini termasuk dalam ancangan penelitian kualitatif dengan data penelitian berupa dialog atau wacana serta perilaku yang menjadi representasi dari kajian gastrocriticism. Kajian serial drama Jalangkote Rasa Keju dalam perspektif gastrocriticism menunjukkan bahwa makanan dapat dijadikan sebagai sarana untuk mengetahui identitas dan budaya dalam cerita. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan antara manusia dan kuliner dapat digambarkan melalui empat konsep perspektif gastrocriticism.
Copyrights © 2025