Cokelat masih menjadi pangan rekreasional favorit terutama di kalangan remaja, dan tingkat konsumsi cokelat nasional per kapita menunjukkan tren peningkatan setiap tahun. Kondisi ini membuka peluang besar untuk dilakukannya inovasi dalam pengolahan produk cokelat. Di sisi lain, tempe sebagai pangan fermentasi tradisional Indonesia memiliki kandungan protein tinggi dan berbagai manfaat kesehatan yang menjadikannya potensial sebagai bahan baku inovatif. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan olahan pangan dan wawasan kewirausahaan siswa SMK Islam Al - Lathifiyyah Tinggar, Desa Sikur Selatan, Lombok Timur melalui pelatihan pembuatan cokelat tempe. Pelatihan dilaksanakan dengan metode ceramah, demonstrasi, dan praktik langsung, meliputi beberapa tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan kemampuan siswa dalam menghasilkan produk olahan berbasis pangan lokal yang bernilai tambah. Inovasi cokelat tempe ini diharapkan dapat mendorong diversifikasi produk pangan sekaligus membuka peluang pemberdayaan ekonomi masyarakat di Desa Sikur Selatan.
Copyrights © 2025