Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi manajemen sarana dan prasarana Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) serta kontribusinya terhadap peningkatan mutu pendidikan di SMP N 7 Medan. Manajemen sarana dan prasarana merupakan faktor krusial dalam menunjang efektivitas praktik olahraga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dengan Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana, dan Guru PJOK, serta studi dokumentasi inventaris sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan manajemen sarana PJOK telah mencakup empat fungsi utama: perencanaan, pengadaan, pemeliharaan, dan pemanfaatan. Namun, proses perencanaan ditemukan sebagai titik lemah utama karena terhambat oleh keterbatasan alokasi anggaran, yang menyebabkan ketidaksesuaian antara kebutuhan ideal dan ketersediaan sarana. Sebaliknya, fungsi pemanfaatan berjalan sangat efektif, ditunjukkan oleh inisiatif tinggi guru dalam memodifikasi metode pembelajaran untuk memaksimalkan penggunaan fasilitas yang ada (Creswell, 2021). Kontribusi manajemen sarana dan prasarana yang ada dinilai signifikan dalam mendukung mutu pendidikan. Ketersediaan sarana dasar yang memadai dan terawat telah meningkatkan efektivitas pembelajaran praktik dan secara positif memengaruhi motivasi serta partisipasi siswa dalam mata pelajaran PJOK (Sugiyono, 2020). Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun terdapat kendala finansial, profesionalisme guru dalam pemanfaatan sarana menjadi kunci tercapainya mutu pembelajaran.
Copyrights © 2025