Latar Belakang: Diare adalah suatu kondisi yang ditandai dengan buang air besar yang lebih sering dari biasanya, lebih dari tiga kali sehari, disertai perubahan bentuk tinja menjadi lebih cair. Diare masih menjadi salah satu penyebab utama anak-anak di Indonesia jatuh sakit bahkan kehilangan nyawa. Data menunjukkan bahwa sekitar 12 hingga 13 persen balita mengalami diare, menjadikannya masalah kesehatan yang perlu mendapatkan perhatian serius. Menurut data Kementerian Kesehatan tahun 2019. Tercatat sebanyak 9% anak berusia di bawah 1 tahun, 11,5% anak usia 1–4 tahun, dan 6,2% anak usia di atas 4 tahun mengalami diare. Angka ini menunjukkan pentingnya upaya pencegahan, salah satunya dengan memberikan edukasi kepada para ibu. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan ibu tentang diare melalui edukasi interaktif secara langsung di Posyandu.Metode: Edukatif partisipatif melalui ceramah tanya jawab, pemberian edukasi secara langsung dengan menggunakan media leaflet.Hasil: Ada peningkatan yang cukup berarti pada tingkat pengetahuan ibu tentang diare. Rata-rata skor tingkat pengetahuan ibu meningkat dari 5,06 menjadi 8,94. (Nilai p < 0,05).Kesimpulan: Hasil ini menunjukkan bahwa edukasi yang diberikan memberi dampak positif ada peningkatan pengetahuan ibu tentang pencegahan diare. Sarah yang diberikan edukasi secara rutin pada ibu-ibu di Posyandu.
Copyrights © 2025